"Setelah sebelumnya pernah jatuh bersama Jeedina di Kejurnas 2 tahun lalu, kemudian bersama berusaha bangkit, tak mudah melawan rasa trauma itu," tulis Irfan Hakim di akun Instagramnya.
"Hari ini pembuktian bahwa kerja keras tak mengkhianati hasil, kalian berjuang bersama untuk DKI Jakarta, dan kalian buktikan kalian bisa," sambungnya.
Di unggahan lainnya, Irfan juga menceritakan pengalamannya sebagai orang tua Aisha dalam membimbingnya hingga meraih juara di PON 2024. Bahkan, Irfan telah mengikutsertakan sang anak ke program pelatihan singkat di luar negeri untuk meningkatkan kemampuannya.
"Gue sebagai orang tua berusaha sebaik mungkin untuk men-support Aisha, termasuk mengikutsertakan Aisha di LWEA Summer Camp 2024 di Jerman untuk membekali soft skill dan hard skill dalam bidang ini," tulis pria berusia 48 tahun itu.
Baca juga: Irfan Hakim berkurban sapi Bali dan Madura untuk dukung peternak lokal
Baca juga: Bamsoet kolaborasi bareng Irfan Hakim sosialisasikan Empat Pilar MPR