Jakarta (ANTARA) - Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meraih dua penghargaan di ajang TOP GRC Awards 2024 terkait keberhasilannya dalam mengimplementasikan Governance, Risk, and Compliance (GRC).

PLN EPI mendapatkan penghargaan TOP GRC Awards 2024 #Star 5 dan The Most Committed GRC Leader 2024 yang diberikan kepada Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara.

Dirut PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan keberhasilan lima pilar utama yang menjadi fokus roadmap PLN EPI 2022-2026.

“Pada tahun 2024, kami akan fokus menjadi market leader dalam penyediaan sumber energi primer dengan dominasi pasar di luar PLN,” jelas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan juga menyampaikan bahwa transisi energi, ketangguhan, kepemimpinan pasar, top of mind, serta strategi harvesting 2nd curve merupakan landasan utama dalam roadmap PLN EPI yang terus dikembangkan.

"Peningkatan nilai PLN EPI Grup akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan anak perusahaan, yang pada akhirnya akan mendorong sinergi PLN EPI Grup," tambahnya.

PLN EPI sebelumnya juga meraih penghargaan di ajang yang sama pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Pada tahun ini, PLN EPI kembali mempertahankan prestasinya dengan memenangkan dua penghargaan di TOP GRC Awards 2024.

Prestasi ini dinilainya semakin memperkokoh PLN EPI sebagai perusahaan terdepan dalam penyediaan energi primer untuk pembangkit listrik di Asia Tenggara.

Pemimpin Redaksi Majalah Top Business Lutfi Handayani selaku penyelenggara menjelaskan bahwa TOP GRC Awards merupakan ajang penghargaan terbesar dan paling bergengsi di Indonesia.

Pada tahun 2024, ajang ini diikuti oleh 112 perusahaan, meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya. Kolaborasi acara ini juga melibatkan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA, ICOPI, dan para akademisi dari FEB Universitas Padjadjaran Bandung.

“Melalui ajang ini, PLN EPI terus mendorong pengembangan bisnis berkelanjutan di masa depan dengan mengedepankan pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG) dan GRC. Dengan demikian, kinerja bisnis PLN EPI dapat terus tumbuh secara berkesinambungan,” ujar Lutfi.

Baca juga: PLN EPI gandeng Pupuk Indonesia dalam pengembangan hidrogen hijau
Baca juga: Terapkan manajemen risiko dan kepatuhan, PLN EPI raih tiga penghargaan
Baca juga: PLN EPI manfaatkan limbah serbuk kayu untuk co-firing PLTU Bengkayang