Kunming (ANTARA) - Jalur Kereta China-Laos sejauh ini telah menangani lebih dari 10 juta ton barang impor dan ekspor sejak mulai beroperasi pada Desember 2021, demikian menurut otoritas setempat.

Per Senin (16/9), total nilai barang-barang tersebut mencapai 40,77 miliar yuan (1 yuan = Rp2.170), tunjuk data bea cukai pada Selasa (17/9).

Barang-barang yang diangkut melalui jalur kereta ini meningkat dari yang awalnya 500 jenis menjadi lebih dari 3.000 jenis saat ini, berkat serangkaian kebijakan yang diterapkan oleh Bea Cukai Kunming, seperti pembangunan sebuah pelabuhan kecil.

Dalam delapan bulan pertama 2024, jalur kereta itu menangani lebih dari 3,58 juta ton barang impor dan ekspor, naik 22,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sebagai salah satu proyek unggulan dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi, Jalur Kereta China-Laos sepanjang 1.035 km itu menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di China barat daya, dengan Vientiane, ibu kota Laos.