Jakarta (ANTARA) - Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Jakarta meminta agar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memiliki gagasan merawat keberagaman di Jakarta.

"Jakarta adalah melting pot (wadah peleburan) dari berbagai golongan suku dan agama. Penting bagi para pasangan calon punya gagasan untuk merawat dan memperkuat keharmonisan di Jakarta," kata Ketua IPTI Jakarta, Jovin Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: RK optimis program "Rembug Kota" jadi ruang ekspresi warga Jakarta

Menurut dia, gagasan tentang keberagaman harus banyak disuarakan dalam masa kampanye Pilkada Jakarta nanti.

"Menjelang masa kampanye, kami berharap para calon dapat banyak berbicara tentang bagaimana wajah keberagaman Jakarta dapat menjadi kekuatan," ucapnya.

Baca juga: Rano Karno janji beri beasiswa bagi siswa kurang mampu di Jakarta

Wajah keberagaman kultur Jakarta, kata Jovin, merupakan salah satu aspek penting Jakarta sebagai kota global.

"Kota global bukan hanya masalah infrastrukturnya, tapi juga inklusivitasnya bagi semua golongan," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada 2024 yang digelar 27 November 2024.

Baca juga: Sutiyoso berikan masukan ke Dharma-Kun

Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).