Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan kerja sama Indonesia-Uni Eropa (EU) menjadi salah satu faktor penunjang dalam mewujudkan cita-cita Visi Indonesia Emas 2045.

Dia menyoroti Publikasi Kerja Sama EU-Indonesia 2024–2025 yang diluncurkan pada Selasa serupa dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang disusun pemerintah RI.

“Kami harapkan implementasi program kerja sama pembangunan EU dan Indonesia akan selaras dengan dokumen perencanaan nasional kami, sehingga memastikan transformasi komprehensif menuju Visi Indonesia Emas 2045,” kata Suharso dalam acara peluncuran itu di Jakarta.

Seperti halnya publikasi kerja sama RI-EU yang menjabarkan program bersama dan targetnya, RPJMN dan RPJPN yang disusun pemerintah Indonesia memerinci langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita nasional pada seabad kemerdekaannya, kata dia.

Suharso juga mengatakan bahwa sebagai rekan setara, menjadi keniscayaan bagi Indonesia dan Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara untuk terus menjalin koordinasi dan komunikasi demi kebaikan bersama.

“Mengintegrasikan inisiatif dan program kerja sama yang beragam juga penting untuk memastikan tercapainya tujuan kerja sama pembangunan dan terwujudnya hasil yang lebih signifikan di tengah rumitnya kepentingan para pemangku kepentingan,” kata dia.

Menurut Suharso, kerja sama kedua pihak akan terus terjalin dengan baik, khususnya di bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama seperti ekonomi berkelanjutan, perdagangan dan investasi, perubahan iklim, dan perlindungan lingkungan.

Dia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Uni Eropa akan terus berkontribusi bagi pembangunan Indonesia melalui saran dan masukan kebijakan positif, seperti yang telah ditunjukkan saat Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF-MSP) yang diselenggarakan Bappenas di Bali pada awal September.

Baca juga: Bappenas-Uni Eropa luncurkan Publikasi Kerja Sama RI-EU 2024-2025
Baca juga: Gapki: Uni Eropa kalah saing dengan produk sawit Indonesia