Jember (ANTARA News) - Kementerian Pertanian akan mematenkan kambing peranakan etawa senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi kambing ras genetik nasional yang memiliki keunggulan dibandingkan kambing etawa lainnya.

"Tim dari Dinas Peternakan Jatim sudah bertandang ke Lumajang dalam rangka persiapan penetapan rumpun ras etawa senduro sebagai sumberdaya genetik lokal," kata Kabag Humas Pemkab Lumajang Eddy Hozaini, Selasa.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus mengembangkan kambing etawa ras senduro karena secara alami memiliki keunggulan sebagai kambing perah seperti jenis kambing etawa lainnya, yakni kaligesing.

"Sesuai rencana, kambing etawa senduro akan dipatenkan sebagai ras nasional oleh Kementan dan tim dari Jakarta dikabarkan akan turun ke Lumajang pada akhir Mei atau awal Juni 2014," tuturnya.

Kambing etawa yang berada di lereng Gunung Semeru tersebut dinilai sangat istimewa dan mempunyai ciri ciri khusus yakni dominan berwarna putih, postur tubuhnya cukup besar dan hanya dapat dijumpai di Kecamatan Senduro.

"Informasi dari peternak setempat, kambing etawa senduro dapat tumbuh hingga beratnya mencapai 170 kilogram, sehingga tidak heran kambing tersebut banyak diburu oleh para peternak di dalam dan luar negeri seperti dari Malaysia," paparnya.

Kabid Usaha Tani Ternak Dinas Peternakan Lumajang Wiwien Kuswintarsih mengatakan pihaknya berusaha maksimal untuk mempertahankan populasi ternak kambing asal Senduro-Lumajang itu dengan cara mempertahankan indukan etawa senduro dan diberikan penyuluhan kepada peternak cara pembibitan kambing etawa itu.

"Bibit ternak etawa senduro dilarang dikirim ke luar negeri dan dilakukan check point di delapan titik bagi ternak-ternak yang keluar dari Jatim, serta digencarkan agrobisnis ternak kambing Etawa Senduro di pedesaan melalui anggaran APBD Lumajang dan APBD Jatim," paparnya.