Jakarta (ANTARA) - TNI dan Polri menggelar pendidikan gabungan untuk seratusan lebih bintara di beberapa pusat latihan TNI, di antaranya di Kompleks Skadron Pendidikan (Skadik) Lanud Adi Soemarmo, Jateng dan di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran di Jawa Timur.

Dalam siaran resmi yang dikeluarkan Penerangan Lanud Adi Soemarmo dan Pusat Penerangan TNI yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, keduanya menjelaskan pendidikan gabungan itu dikemas dalam program Pendidikan dan Latihan (Diklat) Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung sejak Selasa sampai dengan 21 September 2024.

Di Kompleks Skadik Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, upacara pembukaan diklat dipimpin oleh Direktur Pendidikan (Dirdik) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) Marsekal Pertama TNI Ferdinand Roring.

Dia membacakan amanat dari Komandan Kodiklatau Marsekal Madya TNI Arif Mustofa yang ditujukan untuk para siswa prajurit bintara dari TNI dan anggota Polri.

Dalam amanatnya itu, Arif menjelaskan pendidikan gabungan itu bertujuan membangun soliditas serta memelihara hubungan yang harmonis antara prajurit TNI dan polisi sejak mereka menempuh pendidikan sampai nantinya kembali bertugas di satuan masing-masing.

Marsdya Arif, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Roring, pun berharap sinergi antara dua institusi itu dapat terpelihara secara berkelanjutan sehingga TNI dan Polri dapat membangun kerja sama kuat di berbagai tingkatan demi menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

Diklat Integrasi di Kompleks Skadik Lanud Adi Soemarmo tahun ini diikuti oleh Prasis Semaba PK (Prajurit Siswa Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karier) TNI Angkatan Udara Angkatan Ke-53 dan siswa Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri Tahun Anggaran 2024. Seluruh rangkaian diklat berlangsung di Skadik 401 dan Skadik 402 Lanud Adi Soemarmo, serta di Satuan Pendidikan (Satdik) Polri.

Dalam rangkaian diklat, para peserta bakal menerima materi mengenai doktrin TNI dan Polri, pengenalan matra TNI, tugas pokok TNI dan Polri, serta materi terkait kolaborasi pelaksanaan tugas.

Peserta Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri Tahun Anggaran 2024 mengikuti upacara pembukaan diklat di Lapangan Dirgantara, Kompleks Skadik Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2024). ANTARA/HO-Penerangan Lanud Adi Soemarmo.

Sementara itu, diklat yang sama juga digelar di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.

Dalam upacara pembukaan diklat di Puslatdiksarmil Sidoarjo, Direktur Pendidikan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dirdik Kodiklatal) Brigjen TNI Mar Fransisco Simanjorang juga menyampaikan pesan yang sama seperti di Lanud Adi Soemarmo, yaitu dia berharap pendidikan gabungan itu dapat menumbuhkan sinergitas antara prajurit dan polisi sejak mereka menempuh pendidikan.

Dia melanjutkan sinergitas antara prajurit dan polisi itu dapat terbentuk manakala adanya keterampilan dalam berkomunikasi, dan keinginan untuk bekerja sama dalam memecahkan berbagai persoalan. Oleh karena itu, Diklat Integrasi TNI-Polri yang digelar sampai sepekan ke depan itu bertujuan meningkatkan keterampilan para peserta untuk berkolaborasi dan bekerja sama memecahkan persoalan.

"Laksanakan semua aturan dan tata tertib yang berlaku di Kodiklatal dengan penuh rasa tanggung jawab, laksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat, jalin persahabatan kesetiakawanan dan kebersamaan dalam menyelesaikan tugas sehingga mampu meningkatkan peran nyata dalam kerjasama dan gunakan Diklat Integrasi ini sebagai momen untuk membina hubungan ke depan pada saat melaksanakan tugas di satuan wilayah masing-masing," kata Dirdik Kodiklatal dalam amanatnya saat upacara.

Baca juga: Jokowi: Pentingnya TNI-Polri jaga stabilitas di tengah gejolak global
Baca juga: Presiden ungkap alasan beri arahan kepada pejabat TNI/Polri di IKN