"Di sini selain ada resapan air, pohon yang baru kita tanam, saya harap ada budi daya pertanian juga," kata Heru usai peletakan batu pertama (groundbreaking) RTH Johar Baru di Jalan Kramat Jaya Baru IV, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: DKI siapkan strategi untuk ciptakan kemandirian ketahanan pangan
Heru berharap dengan adanya RTH di atas lahan eks Johar Baru Teater ini masyarakat dapat melakukan aktivitas positif seperti olahraga, taman bermain anak, termasuk pertanian perkotaan yang hasilnya dapat dinikmati bersama-sama.
Menurut Heru, lahan-lahan kosong di Jakarta seharusnya dapat dijadikan RTH untuk memberikan ruang publik bagi masyarakat sehingga bisa saling berinteraksi dan mempererat tali silaturahmi.
Heru menargetkan pembangunan RTH di Johar Baru ini tuntas pada akhir tahun 2024.
Baca juga: Jakbar berikan makanan olahan dari ikan kepada 359 pelajar di Palmerah
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Sudin Tamhut) Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan bangunan milik Pemprov DKI Jakarta di Johar Baru ini akan difungsikan sebagai ruang terbuka biru yang dilengkapi lintasan lari (jogging track) dan juga bisa dipakai untuk warga berinteraksi.
Baca juga: KPKP DKI Jakarta raih predikat stan terbaik di Indotani Expo Bandung
Selain itu, RTH juga diisi dengan lahan pertanian perkotaan (urban farming) berkoordinasi dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakpus terkait konsep dan desain.
Kawasan ini juga akan dilengkapi fasilitas ruang serbaguna, pendopo, yang bisa dimanfaatkan saat kegiatan posyandu, sarana ibadah seperti shalat, pengajian, ataupun perkumpulan (rapat) warga.