Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dalam kurun waktu 24 jam kondisi cuaca di wilayah perairan Lampung buruk.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Rifki Arief di Bandarlampung, Selasa, menyampaikan tinggi gelombang 1,5--3 meter terjadi di wilayah perairan Samudra Hindia barat Lampung.
Keadaan cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah Perairan Lampung, kecuali di Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) dan perairannpantai timur Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, umumnya bertiup dari timur laut hingga barat daya, terkecuali Samudra Hindia utara Sumatera angin dari barat dengan kecepatan angin sekitar 3--25 knot.
Arief menyampaikan perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter, dan tinggi maksimum 1,5--3 meter.
Informasi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan hujan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,5 meter, angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 5--10 knot.
Kondisi perairan pantai timur Lampung cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5--0,75 meter dan tinggi gelombang maksimum 0,75--1,5 meter, angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 3--10 knot.
Perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari barat laut ke utara dengan kecepatan 5--1,25 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang sekitar 0,5--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,5 meter.
Prakiraan di Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni), angin dari arah barat laut ke utara dengan kecepatan 5--1,25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang sekitar 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai dari 13 Mei pukul 07.00 WIB hingga 14 Mei 2014 pukul 07.00 WIB.
BMKG peringatkan cuaca buruk di perairan Lampung
13 Mei 2014 08:00 WIB
ILUSTRASI-BMKG (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: