PON Aceh Sumut 2024
Angkat berat - Emas kelas 74 kilogram putra menjadi milik Hendri
Lifter Riau Hendri (tengah), lifter Jawa Barat Ade Bazrudin (kiri), dan lifter Jawa Tengah Adven Hindarto (kanan) berfoto bersama usai mengikuti perlombaan angkat berat kelas 74 kg putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Seuramoe Angkat Besi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (17/9/2024). Hendri berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 765 kg sedangkan medali perak diraih oleh lifter Jawa Barat Ade Bazrudin dengan total angkatan 760 kg dan medali perunggu diraih lifter Jawa Tengah Adven Hindarto dengan total angkatan 690 kg. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/pri.
Hendri mencatatkan total angkatan seberat 765 kilogram, dengan rincian angkatan squat terbaik 305 kilogram, angkatan bench press terbaik 175 kilogram, dan angkatan deadlift terbaik 280 kilogram.
“Saya waktu di PON Papua main di kelas 83, coba turun ke 74, ya dengan perjuangan susah payah, hasilnya dengan persiapan yang matang, alhamdulillah hasilnya ini,” kata Hendri pada jumpa pers seusai pertandingan.
Atlet 37 tahun itu tampil cukup baik dalam melahap ketiga babak yang disajikan. Pada angkatan squat, ia mampu mengangkat beban seberat 280 kilogram pada percobaan pertama, untuk dipertajam menjadi 305 kilogram pada percobaan kedua. Sayangnya, saat berusaha mengangkat beban 315 kilogram pada percobaan squat ketiga, ia gagal melakukannya.
Sedangkan untuk angkatan bench press, Hendri juga sukses pada dua percobaan pertamanya, yakni pada beban seberat 160 kilogram dan 175 kilogram. Hendri gagal mengangkat pada percobaan ketiga seberat 180 kilogram.
Pada angkatan deadlift, Hendri berhasil dalam ketiga angkatan, yakni beban seberat 260 kilogram, 275 kilogram, dan 285 kilogram.
Atlet Jawa Barat, Ade Bazrudin, menduduki posisi kedua dan mendapatkan medali perak. Ade memiliki total angkatan terbaik pada 760 kilogram, dengan rincian angkatan squat terbaik 295 kilogram, angkatan bench press terbaik 190 kilogram, dan angkatan deadlift terbaik 275 kilogram.
Medali perunggu berhak dibawa pulang oleh atlet Jawa Tengah (Jateng) Adven Hindarto, dengan total angkatan seberat 690 kilogram. Adven memiliki catatan angkatan terbaik squat pada 290 kilogram, angkatan bench press terbaik pada 195 kilogram, dan angkatan deadlift terbaik pada 250 kilogram.
Pertandingan angkat berat kelas 74 kilogram putra total diikuti oleh tujuh peserta. Selain para pemenang medali, kelas ini juga diikuti oleh Rismanto asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Wisnu Wardana Ambarita asal Sumatera Utara, Rama asal Kalimantan Barat, dan Budiannur dari Kalimantan Timur.
Baca juga: Sri Hartati kemungkinan besar tak akan tampil lagi di PON selanjutnya
Baca juga: Angkat berat - Tika Rulini rebut emas kelas 63 kilogram putri
Baca juga: Angkat berat- Medali emas kembali jadi milik atlet veteran Sri Hartati
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024