Prestasi ini ia torehkan dalam perlombaan yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa, dengan catatan waktu 1 menit 50,35 detik.
Waktu tersebut memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik. Dengan demikian, Joe pun mempertajam rekor PON yang ia ciptakan di PON 2021 Papua dengan 1 menit 51,05 detik.
Joe pun mengaku bangga bisa memecahkan rekor Triady yang merupakan idolanya.
“Saya sudah berlatih lama untuk bisa mencapai ini. Terima kasih Sulawesi Tengah yang membina saya sejak 2022. Bersyukur saya bisa memecahkan rekor idola saya Triady Fauzi dan rekor PON saya di Papua,” ujar Joe usai lomba.
Adapun dalam perlombaan kali ini, Joe mengalahkan Nicholas Karel Subagyo (DKI Jakarta) yang finis kedua dengan catatan waktu 1 menit 50,61 detik. Sementara Moch. Akbar Putra Taufik (Jawa Timur) mendapat perunggu usai membukukan 1 menit 51,16 detik.
Bagi Joe, ini merupakan medali emas keempat dalam pesta olahraga empat tahunan edisi ke-21 tersebut. Sebelumnya, dia menjadi yang terbaik di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan waktu 24,28 detik.
Kemudian Joe juga menyumbang emas untuk DKI di nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra bersama Putra M Randa, Nicholas Karel Subagyo, dan Samuel Maxson Septionus. Lalu 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan 53,03 detik.
Baca juga: Sumbang emas DKI, Joe Aditya persembahkan untuk Sulawesi Tengah
Baca juga: Jadwal renang PON 2024: Persaingan DKI dan Jatim diprediksi ketat
Berikut hasil perlombaan renang nomor 200 meter gaya bebas putra di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/9/2024):
- Joe Aditya Wijaya Kurniawan (DKI Jakarta) - 1 menit 50,35 detik
- Nicholas Karel Subagyo (DKI Jakarta) - 1 menit 50,61 detik
- Moch. Akbar Putra Taufik (Jawa Timur) - 1 menit 51,16 detik
- Liquor Harrison Andoko (Jawa Timur) - 1 menit 52,37 detik
- Sebastian Frederick Harsono (Jawa Tengah) - 1 menit 57,85 detik
- Muhammad Zidane (Jawa Barat) - 1 menit 57,87 detik
- I Komang Gede Mas Dekotama (Bali) - 2 menit 01,56 detik
- Dzhabi Falah Abdillah (Lampung) - 2 menit 03,99 detik