New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia naik pada Senin (Selasa pagi WIB) karena ketegangan di Ukraina timur meningkat signifikan sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadi perang saudara yang bisa mengganggu pasokan minyak mentah dari Rusia.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni naik 60 sen menjadi ditutup pada 100,59 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 52 sen menjadi menetap di 108,41 dolar AS per barel di perdagangan London.

Pasar mengamati dengan seksama perkembangan di Ukraina. Para pedagang takut bahwa referendum di dua provinsi Ukraina timur yang disengketakan bisa mempercepat perpecahan di Ukraina, dan mengarah pada perang saudara. Laporan-laporan mengatakan pemilih di dua provinsi Ukraina timur mendukung pembentukan pemerintahan sendiri.

Ketidakpastian Ukraina menempatkan ancaman besar bagi pasar minyak. Rusia merupakan pengekspor energi penting dan lebih dari 70 persen ekspor minyak mentah dan gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina.

Pasar khawatir pasokan minyak mentah dari Rusia terganggu. Sebuah kemungkinan penghentian pasokan minyak mentah dan gas alam Rusia melalui Ukraina mendukung harga minyak mentah naik.

Harga minyak mentah juga terangkat oleh penguatan di pasar ekuitas. Pasar saham AS bergerak lebih tinggi pada Senin, menyusul kenaikan bursa saham di seluruh dunia.

Penerjemah: Apep Suhendar