Cianjur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat jumlah penumpang Kereta Api Siliwangi jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi mengalami peningkatan 28,3 persen selama libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW dibanding libur akhir pekan sebelumnya.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dihubungi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, mengatakan jumlah penumpang KA Siliwangi mengalami kenaikan pada 13-16 September 2024 dengan jumlah total mencapai 16.146 orang yang sebagian besar bertujuan wisata.

"Jumlah penumpang KA Siliwangi pada pekan sebelumnya, tanggal 6-9 September sebanyak 12.583 orang, saat libur panjang akhir pekan kali ini mengalami kenaikan sekitar 28,3 persen dengan jumlah 16.146 orang selama tiga hari libur," katanya.

Para penumpang KA Siliwangi didominasi warga yang berdomisili di Bandung, Sukabumi dan Cianjur, yang melakukan perjalanan wisata antar kota/kabupaten dengan jumlah penumpang banyak turun di Stasiun Ciranjang, Cianjur dan Sukabumi.

"Sebagian besar penumpang melakukan perjalanan wisata pulang pergi seperti warga Bandung ke Cianjur, atau ke Sukabumi dan sebaliknya warga Cianjur ke Sukabumi atau ke Bandung," katanya.

Baca juga: Long weekend, PT KAI sediakan 24 ribu tiket KA Pangrango dan Siliwangi

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta layani 73.007 penumpang angkutan lebaran


Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur, Asep Suparman mengatakan selama libur panjang akhir pekan kali ini, angka kunjungan wisata ke Cianjur sekitar 200 ribu orang dengan tujuan berbagai objek wisata mulai wilayah utara hingga selatan.

Tingginya angka kunjungan terlihat dari antrean kendaraan yang menyebabkan macet total di jalur Puncak selama dua hari Minggu-Senin (15-16/9) serta padatnya kendaraan di tempat parkir objek wisata di sepanjang jalur tersebut seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara dan Savilage-Puncak.

"Tingkat kunjungan didominasi kendaraan bernopol Jabodetabek, Bandung dan kota tetangga Bandung Barat dan Sukabumi, bahkan sejumlah wisatawan dengan kereta api mendominasi kunjungan ke Taman Alun-alun Cianjur dan pusat kota Cianjur," katanya.

Untuk mengejar target 2 juta wisatawan berkunjung ke Cianjur sepanjang tahun 2024, pihaknya menggencarkan promosi melalui berbagai kegiatan termasuk pameran di luar kota dan media sosial, guna mengenalkan berbagai obyek wisata andalan di Cianjur.

"Cianjur memiliki berbagai destinasi wisata mulai dari alam, air terjun, pantai dan wisata alam buatan mulai dari wilayah utara hingga selatan, sehingga promosi terus kami gencarkan untuk mencapai target 2 juta wisatawan," katanya.

Baca juga: KAI catat 17 ribu lebih tiket KA Bogor dan Sukabumi terjual

Baca juga: PT KAI mencatat perjalanan KA Siliwangi sudah kembali normal