Persib pede tampil menyerang lawan Ajax
12 Mei 2014 21:29 WIB
Kesebelasan Ajax Amsterdam berfoto bersama saat akan berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (11/5) malam. Tim tuan rumah Persija takluk dari tim tamu Ajax Amsterdam dengan skor 0-3. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Bandung (ANTARA News) - Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman timnya sangat percaya diri untuk melakukan penyerangan pada laga uji tanding melawan Ajax Amsterdam di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu.
"Pemain sangat percaya diri untuk bermain menyerang. Ajax memang pemain besar namun kami belajar dari hasil rekaman lawan Persija," kata Jajang Nurjaman di Bandung, Senin.
Jajang menyebutkan, meski sebagai laga uji tanding, namun ia sangat serius mempersiapkan timnya. Bahkan ia mengaku cukup lega karena akan berlaga dengan formasi lengkap, tanpa M Ridwan yang masih cedera.
Pengalaman menghadapi tim-tim luar dari para pemainnya baik bersama Persib maupun Timnas PSSI merupakan salah satu modal meladeni Juara Eredivisi 2014 itu.
"Mereka memiliki kemampuan individu yang sangat bagus dan tentu dererminasi permainan mereka yang bagus. Namun kami sudah menyiapkan strategi untuk laga itu untuk bisa mengimbangi tim itu," kata Jajang.
Mantan penyerang Persib tahun 1980-an itu menyatakan, timnya tidak mungkin menerapkan pola bertahan pada laga itu, karena pertandingan itu akan menjadi ajang uji tanding yang strategis untuk membangkitkan kembali performa tim Persib yang mengalami penurunan di akhir leg pertama kompetisi.
"Realistis saja, meski banyak bertahan meladeni tim sekuat dan setajam Ajax adalah bukan hal yang dipersalahkan, namun kami tetap akan bermain terbuka," katanya.
Di sisi lain, laga itu akan menjadi ujian bagi jenderal lapangan tengah Makan Konate yang selama ini menjadi dirigen Maung Bandung, serta menguji ketangguhan Ahmad Jufrianto dan Vladimir Vujovic.
Duel melawan Ajax, menjadi greget tersendiri bagi Vujovic untuk menghadapi Ajax yang notabene tim dari dari benua asalnya.
"Saya kira pertandingan ini sangat berharga, kami bisa menimba ilmu dari penampilan para pemain Ajax, dan yang pasti kami akan memaksimalkan rotasi pemain," kata Jajang menambahkan.
"Pemain sangat percaya diri untuk bermain menyerang. Ajax memang pemain besar namun kami belajar dari hasil rekaman lawan Persija," kata Jajang Nurjaman di Bandung, Senin.
Jajang menyebutkan, meski sebagai laga uji tanding, namun ia sangat serius mempersiapkan timnya. Bahkan ia mengaku cukup lega karena akan berlaga dengan formasi lengkap, tanpa M Ridwan yang masih cedera.
Pengalaman menghadapi tim-tim luar dari para pemainnya baik bersama Persib maupun Timnas PSSI merupakan salah satu modal meladeni Juara Eredivisi 2014 itu.
"Mereka memiliki kemampuan individu yang sangat bagus dan tentu dererminasi permainan mereka yang bagus. Namun kami sudah menyiapkan strategi untuk laga itu untuk bisa mengimbangi tim itu," kata Jajang.
Mantan penyerang Persib tahun 1980-an itu menyatakan, timnya tidak mungkin menerapkan pola bertahan pada laga itu, karena pertandingan itu akan menjadi ajang uji tanding yang strategis untuk membangkitkan kembali performa tim Persib yang mengalami penurunan di akhir leg pertama kompetisi.
"Realistis saja, meski banyak bertahan meladeni tim sekuat dan setajam Ajax adalah bukan hal yang dipersalahkan, namun kami tetap akan bermain terbuka," katanya.
Di sisi lain, laga itu akan menjadi ujian bagi jenderal lapangan tengah Makan Konate yang selama ini menjadi dirigen Maung Bandung, serta menguji ketangguhan Ahmad Jufrianto dan Vladimir Vujovic.
Duel melawan Ajax, menjadi greget tersendiri bagi Vujovic untuk menghadapi Ajax yang notabene tim dari dari benua asalnya.
"Saya kira pertandingan ini sangat berharga, kami bisa menimba ilmu dari penampilan para pemain Ajax, dan yang pasti kami akan memaksimalkan rotasi pemain," kata Jajang menambahkan.
Pewarta: Syarif A
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: