Medan (ANTARA) - DKI Jakarta memastikan medali emas tenis meja ganda putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 setelah mengirimkan dua wakilnya ke partai final, sementara ganda putra Jawa Barat dan Jawa Timur bersaing memperebutkan emas pertama mereka.

Desi Ramadanti dan Anastasya Fabian memastikan tiket final setelah menang 3-1 atas Devi Yanti Nurrahman dan Ni Ketut Devinta dari Bali. Mereka menang 11-6, 11-6, 9-11, dan 11-9 dalam pertandingan yang digelar di GOR Angsapura, Medan, Selasa.

Pasangan Jakarta lainnya, Rina Sintya dan Rima Fitria, mengalahkan tuan rumah Sumatera Utara Amanda Nurkhoir dan Nida Aulia Mughni dengan skor 3-0, dalam pertarungan ketat 13-11, 11-9, 11-9.

Dengan begitu, Desi-Tasya akan melawan rekan setimnya Rina-Mira, dalam final ganda putri.

Baca juga: Jadwal tenis meja, DKI Jakarta berpeluang pertahankan emas ganda putri

Ganda putra Jawa Barat, Gibran Berliangga dan Rahmat Taufik, mengalahkan pasangan Bali, Komang Sugita dan I Putu Tedja Lajuardi, dengan 11-5, 11-9, 8-11, dan 13-11.

Mereka akan ditantang pasangan Jawa Timur Fikcy Supit Santoso dan Affan Mauludana Pratama yang menyikirkan pasangan Kalimantan Timur Abdul Hair dan Noor Fahri dalam pertandingan lima set yang sengit.

Affan-Ficky yang kalah dari Hair-Fahri pada dua set pertama bangkit untuk memengakan tiga set selanjutnya, 10-12, 2-11, 11-3, 11-5, dan 11-9.

Jawa Timur dan Jawa Barat yang sama-sama diunggulkan akan bersaing keras memperebutkan emas pertama mereka dari tenis meja. Jawa Timyr selalu kalah dalam final tiga nomor sebelumnya, sementara Jawa Barat selalu tersandung dalam semifinal sehingga harus puas dengan tiga perunggu.

Baca juga: Hasil tenis meja, Bali-DKI kirim dua wakil di ganda putra-putri