"Pertimbangan harga menu, rasa masakan dan kesukaan tentu menjadi pertimbangan sehingga anak-anak menghabiskan satu porsi menu makanan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Adapun terkait memasukkan atau tidak susu ikan ke dalam menu program MBG, menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih menunggu pedoman umum dari pemerintah pusat.
Baca juga: Heru tinjau uji coba pemberian makanan bergizi di SDN 04 Cipayung
Baca juga: DKI kembali uji coba makan bergizi untuk murid SD di Jakarta
Adapun uji coba program MBG dilaksanakan d?menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yaitu Perumda Dharma Jaya, PAM Jaya, Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menentukan sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan uji coba.
Selain itu, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) juga dilibatkan dalam memilih menu makanan untuk uji coba program makan bergizi gratis (MBG) bagi peserta didik di Jakarta.