Putin teken dekret untuk tambah personel militer jadi 1,5 juta
17 September 2024 09:33 WIB
Para prajurit berbaris selama parade militer Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 79 tahun kemenangan Soviet dalam Perang Patriotik Raya, istilah Rusia untuk Perang Dunia II, di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 9 Mei 2024. ANTARA/Xinhua/Cao Yang
Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (16/9) menandatangani sebuah dekret untuk menambah jumlah angkatan bersenjata Rusia menjadi 2.389.130 unit, yang mencakup 1,5 juta personel militer.
Dekret baru tersebut dipublikasikan di situs web resmi untuk informasi hukum dan akan berlaku mulai 1 Desember 2024.
Saat ini, jumlah angkatan bersenjata Rusia tercatat ada 2.209.130 unit, yang mencakup 1,32 juta personel militer, demikian menurut dekret sebelumnya yang ditandatangani oleh Putin pada Desember 2023.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia pada Senin yang sama mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia telah membebaskan permukiman Uspenovka dan Borki di wilayah Kursk.
Angkatan bersenjata Rusia juga menangkis "lima serangan balik musuh" dari berbagai arah di wilayah tersebut pada hari yang sama, tambah kementerian itu.
Dekret baru tersebut dipublikasikan di situs web resmi untuk informasi hukum dan akan berlaku mulai 1 Desember 2024.
Saat ini, jumlah angkatan bersenjata Rusia tercatat ada 2.209.130 unit, yang mencakup 1,32 juta personel militer, demikian menurut dekret sebelumnya yang ditandatangani oleh Putin pada Desember 2023.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia pada Senin yang sama mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia telah membebaskan permukiman Uspenovka dan Borki di wilayah Kursk.
Angkatan bersenjata Rusia juga menangkis "lima serangan balik musuh" dari berbagai arah di wilayah tersebut pada hari yang sama, tambah kementerian itu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: