Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2014 hanya mampu menang tipis 1-0 atas ASEAN All Stars pada pertandingan amal di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.

Gol kemenangan anak asuh Alfred Riedl ini tidak dipersembahkan oleh pemain Timnas Garuda melainkan gol bunuh diri yang dilakukan pemain ASEAN All Stars yaitu Safiq Bin Rahim pada menit 14.

Pada pertandingan amal untuk korban bencana topan Haiyan di Filipina, serta erupsi Gunung Kelud dan Sinabung ini Timnas Indonesia langsung menekan ASEAN All Stars yang diracik oleh mantan pelatih Timnas Malaysia, Datuk K Rajagobal.

Tekanan pertama dilakukan oleh Firman Utina namun belum membuahkan hasil. Begitu pula dengan tekanan yang dilakukan oleh TA Musafry maupun Supardi. Bahkan ancaman Indonesia ke gawang lawan juga dilakukan Zulham Zamrun.

Usaha yang dilakukan oleh anak asuh Alfred Riedl akhirnya membuahkan hasil. Berawal dari tendangan TA Musafry yang ditepis penjaga gawang Hassan Abdullah, bola jatuh tidak jauh dari gawang dan mencoba dibuang oleh Safiq Rahim. Namun tendangan pemain asal Malaysia itu justru masuk ke gawang sendiri.

Mampu unggul membuat Timnas Garuda bermain cukup trengginas. Tekanan demi tekanan terus dilakukan terutama lewat Zulham Zamrum. Satu peluang emas didapat pemain Mitra Kukar itu. Hanya saja sontekannya mampu dihalau oleh Mahalli Jasuli.

Begitu juga dengan ASEAN All Stars. Tim yang dihuni pemain terbaik dari negara di Asia Tenggara itu juga terus memberikan tekanan. Hanya saja hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Memasuki babak kedua, mayoritas pemain Indonesia diganti. Hanya Zulham Zamrun, Rizki Pora, Manahati Lestusen dan TA Musafry yang bertahan. Begitu juga dengan anak asuh Datuk K Rajagobal. Penggantian mayoritas pemain juga dilakukan.

Banyaknya tenaga baru pada kedua tim membuat tempo permainan meningkat. Kedua tim saling bergantian memberikan tekanan. Hanya saja Timnas Garuda yang banyak mendapatkan peluang meski belum satupun tambahan gol tercipta.

Masuknya Ferdinan Sinaga menggantikan Musafry sebenarnya mampu meningkatkan peluang tendangan ke gawang lawan. Kombinasi pemain Persib Bandung dengan Zulham Zamrun membuat pertahanan ASEAN All Stars harus kerja keras.

Kondisi itu membuat pelatih Alfred Riedl memutar otak guna mendapatkan formasi yang tepat. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit asal Maladewa, Afsah Ahmed kedudukan tidak berubah yaitu 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.

Susunan pemain:

Timnas Indonesia: Dian Agus Prasetyo (pg)/Made/Khoirul Huda, Supardi/Zulifly, Muhammad Roby/Ricardo, Achmad Jupriyanto/Fachruddin, Rizki Rizaldi Pora/Novan, Zulham Malik Zamrun, Firman Utina (k)/Maitimo, Manahati Lestusen/Immanuel Padwa, Steven Imbiri/Dedi Hariono/Asri Akbar dan Musafry/Ferdinan.

Pemain ASEAN All Stars: Hassan Bib Abdullah Sunny (pg)/Fakhrul, Mohamad Aidil Zafuan, Mahalli Jasuli, Mohammad Shahril Bin Ishak (k)/Hong Phen, Le Cong Vinh, Nguyen van Quyet/Wuttichai Tatong, Truong Dinh Luat, Thein Than Win/Azri Zahari, Harris S/0 Harun/Datsakorn, Safiq Bin Rahim, Emelio Asada Caligdong/Soe Min Oo.

(B016/T007)