Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Media Nawacita Indonesia (MNI) Yasonna H Laoly menyatakan Nawacita Awards 2024 wujud anugerah dan apresiasi tertinggi dari MNI bagi tokoh dan lembaga yang berkomitmen terhadap kemajuan bangsa.

"Penghargaan ini mengedepankan mereka yang telah menunjukkan keunggulan dalam berbagai bidang, dari inovasi hingga pelayanan publik, tanpa keterkaitan politik," kata Yasonna di Jakarta, Senin.

Yasonna menjelaskan, Nawacita Awards memiliki landasan yang kuat dalam konsep ideologi Trisakti, yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno tahun 1964.

Menurut dia, Nawacita Awards 2024 dianugerahkan kepada sejumlah individu dan lembaga, serta korporasi yang telah berkontribusi nyata dalam memajukan nilai-nilai Trisakti di era digital.

Baca juga: Nawacita Awards 2024 diharapkan hidupkan spirit trisakti era digital

"Saya menyambut seluruh peserta dan penerima penghargaan Nawacita Awards 2024. Ini bukan sekadar ajang apresiasi, tetapi cermin semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta inspirasi bagi generasi penerus. Semoga semangat Nawacita terus menggema," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Media Nawacita Beesokhi Ndruru memaparkan, tahun ini merupakan kali ketiga penyelenggaraan Nawacita Award. Pada tahun 2022 lalu, terdapat 27 penerima Nawacita Award, dengan sembilan kategori. Pada 2023 terdapat sembilan pemenang dengan sembilan kategori, serta satu pemenang untuk kategori favorit.

Ia mengatakan, terdapat sembilan kategori pemenang individu, ditambah satu orang pemenang kategori favorit. Selain itu, anugerah Nawacita Awards 2024 juga diberikan kepada sembilan kategori pemenang lembaga atau institusi, dan korporasi.

"Kami memperkenalkan piala penghargaan dengan desain artistik lebih modern dan elegan," katanya.

Baca juga: Media binaan Menkumham gelar Nawacita Award 2022

Berikut daftar pemenang Nawacita Award 2024 di antaranya, Kategori Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kategori Penguatan Kebhinnekaan Indonesia Prof. Dr. Al-Habib Muhammad Quraish Shihab, Kategori Pendidikan Karakter Bangsa Dr. Ahmad Basarah, Kategori Kemandirian Ekonomi Nasional Prof. Sri Edi Swasono, Kategori Kemajuan Infrastruktur & Industri Budiarsa Sastrawinata, Kategori Penegakan Demokrasi dan Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, Kategori Pejuang Demokrasi Dr. Akbar Faizal, dan Kategori Penegakan Hukum Albertina Ho.

Selanjutnya, Kategori Inspirasi Generasi Muda Veddriq Leonardo, Kategori Perintis Transportasi Nusantara PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), Kategori Pembangunan Berwawasan Lingkungan PT. Sentul City Tbk, Kategori Peduli Pendidikan Putera Sampoerna Foundation, Kategori Inovasi Teknologi Kesehatan Mandaya Royal Hospital.

Berikutnya, Kategori Kemandirian Ekonomi Nasional PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk, Kategori Kemajuan Infrastruktur & Industri PT Intiland Development Tbk, Kategori Kesehatan dan Sosial Kemasyarakatan PT Medikaloka Hermina Tbk (RS Hermina) Kategori Cinta Produk Dalam Negeri PT Maspion Group, Kategori Pejuang Reformasi Universitas Trisakti Kategori Favorit Instansi, dan Kategori Inspirasi Kebebasan Pers Tempo Media Group.