Enam warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza
16 September 2024 17:00 WIB
Enam warga Palestina, termasuk dua anak dan seorang wanita, tewas pada Minggu (15/9/2024) malam dalam serangan udara yang dilancarkan oleh jet tempur Israel di sebuah rumah di Kota Gaza. ANTARA/Anadolu/py
Gaza, Palestina (ANTARA) - Enam warga Palestina, termasuk dua anak dan seorang wanita, tewas pada Minggu (15/9) malam dalam serangan udara yang dilancarkan oleh jet tempur Israel di sebuah rumah di Kota Gaza.
Badan pertahanan sipil Gaza menyatakan di Telegram bahwa enam warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kawasan Shamm'a.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa jet tempur Israel menghantam rumah keluarga Basil, yang mengakibatkan rumah tersebut hancur, rumah-rumah di sekitarnya rusak, dan enam warga Palestina meninggal dunia, sementara yang lain mengalami luka-luka.
Israel tidak berhenti menyerang Gaza secara brutal sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.300 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB sebut Israel sudah lima kali menyerang sekolah UNRWA di Gaza
Badan pertahanan sipil Gaza menyatakan di Telegram bahwa enam warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kawasan Shamm'a.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa jet tempur Israel menghantam rumah keluarga Basil, yang mengakibatkan rumah tersebut hancur, rumah-rumah di sekitarnya rusak, dan enam warga Palestina meninggal dunia, sementara yang lain mengalami luka-luka.
Israel tidak berhenti menyerang Gaza secara brutal sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.300 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB sebut Israel sudah lima kali menyerang sekolah UNRWA di Gaza
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: