"Sang Kiai" diputar di Festival Cannes
11 Mei 2014 09:02 WIB
Syukuran Film Sang Kiai Dua pemeran utama film Sang Kiai Ikranegara dan Agus Kuncoro (kanan) memperlihatkan poster film Sang Kiai saat syukuran film tersebut di Jakarta, Jumat (21/12). Film Sang Kiai meraih 4 piala citra dalam FFI 2013 untuk kategori untuk kategori Film Bioskop Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Pria Terbaik, Penata Suara Terbaik dan akan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Piala Oscar pada 2014. (ANTARA FOTO/Teresia May)
London (ANTARA News) - Film "Sang Kiai", yang menjadi Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2013, berpartisipasi pada Festival de Cannes ke-67 yang akan berlangsung di Cannes, Perancis, dari tanggal 14 sampai 23 Mei mendatang.
Film itu merupakan besutan sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2013, Rako Prijanto.
"Indonesia kembali berpartisipasi pada Festival de Cannes ke-67 dengan agenda utama mengikuti Marche du Film," ujar Kasubdit Festival dan Eksibisi Film, Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Molly Prabawaty kepada Antara di London, Minggu.
Dikatakannya sekitar 50 film Indonesia akan dipromosikan dalam Festival de Cannes yang merupakan festival film yang paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan sejak tahun 1946.
Selain film Sang Kiai , Indonesia juga akan membawa film "99 Cahaya Langit Eropa" yang diangkat dari novel Hanum Salsabiela Rais dibantu suaminya Rangga Almahendra serta film "Jalanan" karya sutradara Daniel Ziv, yang meraih Film Dokumenter Terbaik di Busan International Film Festival (BIFF) 2013.
Menurut Molly Prabawaty, March du Film adalah pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari program Cannes Film Festival yang setiap tahunnya dihadiri sekitar 10,000 pebisnis film dari seluruh dunia.
Sementara dalam rangkaian Festival de Cannes kali ini dihadiri oleh lebih dari 10.000 peserta yang bergerak di industri perfilman, pengusaha perfilman, produser, sutradara, bintang film, pekerja film dan wartawan dari sekitar 96 negara di dunia.
Dikatakannya selain berpartisipasi pada Marche du Film dengan membuka booth seluas 28 meter per segi di Riviera, dengan membawa sekitar 50 film Indonesia akan dipromosikan di booth Indonesian Cinema.
Film itu merupakan besutan sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2013, Rako Prijanto.
"Indonesia kembali berpartisipasi pada Festival de Cannes ke-67 dengan agenda utama mengikuti Marche du Film," ujar Kasubdit Festival dan Eksibisi Film, Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Molly Prabawaty kepada Antara di London, Minggu.
Dikatakannya sekitar 50 film Indonesia akan dipromosikan dalam Festival de Cannes yang merupakan festival film yang paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan sejak tahun 1946.
Selain film Sang Kiai , Indonesia juga akan membawa film "99 Cahaya Langit Eropa" yang diangkat dari novel Hanum Salsabiela Rais dibantu suaminya Rangga Almahendra serta film "Jalanan" karya sutradara Daniel Ziv, yang meraih Film Dokumenter Terbaik di Busan International Film Festival (BIFF) 2013.
Menurut Molly Prabawaty, March du Film adalah pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari program Cannes Film Festival yang setiap tahunnya dihadiri sekitar 10,000 pebisnis film dari seluruh dunia.
Sementara dalam rangkaian Festival de Cannes kali ini dihadiri oleh lebih dari 10.000 peserta yang bergerak di industri perfilman, pengusaha perfilman, produser, sutradara, bintang film, pekerja film dan wartawan dari sekitar 96 negara di dunia.
Dikatakannya selain berpartisipasi pada Marche du Film dengan membuka booth seluas 28 meter per segi di Riviera, dengan membawa sekitar 50 film Indonesia akan dipromosikan di booth Indonesian Cinema.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: