Formula 1
Carlos Sainz sebut insiden tabrakannya dengan Perez begitu memalukan
16 September 2024 00:45 WIB
Pembalap Ferrari asal Spanyol Carlos Sainz mengemudikan mobilnya saat Grand Prix Formula Satu Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku di Baku pada 15 September 2024. ANTARA/AFP/Andrej Isakovic/pri.
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ferrari Carlos Sainz menyebut insiden tabrakannya dengan pembalap Red Bull, Sergio Perez begitu memalukan saat bertanding di GP Azerbaijan yang berlangsung di Sirkuit Baku, Baku.
Sainz tak dapat melanjutkan balapan usai menabrak Perez ketika memasuki tikungan kedua, lap ke-50. Sainz yang mencoba melakukan manuver ke Charles Leclerc malah kehilangan kendali dan menabrak Sergio Perez.
"Saya melakukan manuver untuk menyalip Charles ke tikungan dua dan kemudian saya keluar dari tikungan dua. Checo (sapaan akrab Perez) ada di sebelah kiri saya. Kami biasanya melakukan sedikit drift ke kiri ke lurus panjang, yang saya lakukan seperti setiap putaran lainnya, dan tiba-tiba karena alasan tertentu saya tidak mengerti, Checo dan saya bertabrakan, yang sangat disayangkan dan juga sangat mengecewakan," ujar Carlos Sainz dilansir dari laman resmi Formula 1, Senin.
Sainz mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan pada manuver tersebut. Pembalap asal Spanyol tersebut bersikukuh bahwa manuvernya merupakan hal yang normal dan kerap dilakukan di setiap balapan.
"Perasaan saya hari ini sejujurnya saya tidak melakukan kesalahan, saya tidak melakukan manuver yang tidak menentu, menempatkannya ke dinding atau semacamnya. Kami hanya, seperti setiap lap lainnya, melayang sedikit, sedikit ke kiri karena di situlah garis balap berada dan kami baru saja bersentuhan. Begitulah adanya," ujar Sainz.
Seusai balapan, Sainz mengungkapkan telah berbicara dengan Sergio Perez dan keduanya kini dalam hubungan yang baik-baik saja.
"Kami sudah berbicara tapi kita perlu menganalisis. Saya bukan seseorang yang ingin menyalahkan baik pada alasan atau menyalahkan pengemudi lain. Ini balapan, semuanya terjadi sangat cepat," ujar Sainz.
Baca juga: Kecelakaan Perez-Sainz warnai kemenangan Piastri di GP Azerbaijan
Pembalap McLaren, Oscar Piastri mampu mengamankan kemenangan GP keduanya musim ini usai finis tercepat dengan catatan Waktu 1 jam 32 menit dan 58,007 detik. Disusul oleh Charles Leclerc di urutan kedua usai finis dengan selisih Waktu +10,910 detik.
Sementara podium terakhir diamankan Mercedes, George Russel yang mampu masuk menggantikan perebutan posisi Perez-Sainz usai finis dengan catatan Waktu +31,328 detik.
Baca juga: Verstappen keluhkan roda livery-nya yang kerap kehilangan cengkeraman
Sainz tak dapat melanjutkan balapan usai menabrak Perez ketika memasuki tikungan kedua, lap ke-50. Sainz yang mencoba melakukan manuver ke Charles Leclerc malah kehilangan kendali dan menabrak Sergio Perez.
"Saya melakukan manuver untuk menyalip Charles ke tikungan dua dan kemudian saya keluar dari tikungan dua. Checo (sapaan akrab Perez) ada di sebelah kiri saya. Kami biasanya melakukan sedikit drift ke kiri ke lurus panjang, yang saya lakukan seperti setiap putaran lainnya, dan tiba-tiba karena alasan tertentu saya tidak mengerti, Checo dan saya bertabrakan, yang sangat disayangkan dan juga sangat mengecewakan," ujar Carlos Sainz dilansir dari laman resmi Formula 1, Senin.
Sainz mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan pada manuver tersebut. Pembalap asal Spanyol tersebut bersikukuh bahwa manuvernya merupakan hal yang normal dan kerap dilakukan di setiap balapan.
"Perasaan saya hari ini sejujurnya saya tidak melakukan kesalahan, saya tidak melakukan manuver yang tidak menentu, menempatkannya ke dinding atau semacamnya. Kami hanya, seperti setiap lap lainnya, melayang sedikit, sedikit ke kiri karena di situlah garis balap berada dan kami baru saja bersentuhan. Begitulah adanya," ujar Sainz.
Seusai balapan, Sainz mengungkapkan telah berbicara dengan Sergio Perez dan keduanya kini dalam hubungan yang baik-baik saja.
"Kami sudah berbicara tapi kita perlu menganalisis. Saya bukan seseorang yang ingin menyalahkan baik pada alasan atau menyalahkan pengemudi lain. Ini balapan, semuanya terjadi sangat cepat," ujar Sainz.
Baca juga: Kecelakaan Perez-Sainz warnai kemenangan Piastri di GP Azerbaijan
Pembalap McLaren, Oscar Piastri mampu mengamankan kemenangan GP keduanya musim ini usai finis tercepat dengan catatan Waktu 1 jam 32 menit dan 58,007 detik. Disusul oleh Charles Leclerc di urutan kedua usai finis dengan selisih Waktu +10,910 detik.
Sementara podium terakhir diamankan Mercedes, George Russel yang mampu masuk menggantikan perebutan posisi Perez-Sainz usai finis dengan catatan Waktu +31,328 detik.
Baca juga: Verstappen keluhkan roda livery-nya yang kerap kehilangan cengkeraman
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: