PON Aceh Sumut 2024
Terbang layang - Jakarta rebut dua medali emas pada Minggu
15 September 2024 22:37 WIB
Atlet terbang layang peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mendarat di Bandara Malikusaleh, Aceh Utara, Selasa (10/9/2024). (ANTARA/HO/PON XXI ACEH-SUMUT 2024)
Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Jakarta merebut dua medali emas pada cabang olahraga terbang layang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang berlangsung di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Minggu.
Pada Minggu, cabang terbang layang mempertandingkan tiga nomor, yakni akurasi mendarat dual seater, terbang ketahanan dual seater, dan terbang ketahanan dual seater putri.
"Ini adalah untuk posisi medali ke 22 hingga ke 30, dari jumlah sebanyak 42 medali yang diperebutkan pada cabor terbang layang," kata ketua panitia pelaksana Farid Nazmi, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Pada nomor pendaratan akurat dual seater putra, medali emas direbut wakil Papua Tengah Panji. Ia mencatat total perolehan nilai 1977,29.
Ini adalah emas kedua untuk Panji setelah beberapa hari lalu dia juga berhasil merebut emas pada mata lomba lainnya, yakni nomor ketepatan mendarat single seater putra, pada Selasa (10/9).
Posisi kedua nomor ini diraih Saeful dari Jawa Timur dengan poin 1967,30 untuk membuatnya berhak mendapatkan medali perak. Sedangkan medali perunggu jatuh kepada Danang awal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan perolehan nilai 1936,89.
Sementara pada nomor terbang ketahanan dual seater putra, atlet Jakarta, Wahyu, sukses menduduki posisi teratas dengan nilai 2000, untuk membuatnya menjadi pemenang medali emas.
Medali perak diraih Abdul asal Papua dengan nilai 1675, dan medali perunggu Hikari asal Aceh dengan nilai 1100.
Selanjutnya pada nomor ketahanan terbang dual seater putri, atlet Jakarta, Monica, menjadi pemenang medali emas dengan raihan nilai 2.000. Medali perak disabet Lina asal Papua dengan nilai 1750, dan Ina asal Jawa Barat membawa pulang medali perunggu setelah sukses mengoleksi nilai 1725.
Koordinator bidang Upacara Penghornatan Pemenang (UPP) cabang olahraga terbang layang Fuad Cahyadi, mengatakan upacara pengalungan medali untuk para juara dari tiga mata lomba tersebut direncanakan dilaksanakan pada Senin (16/9).
"Ini adalah (medali) emas kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh, artinya sudah sepuluh mata lomba yang masuk final. Dan tersisa empat lomba lagi yang sedang bertanding," tutur Fuad.
Baca juga: Terbang layang - Atlet Jatim Devy rebut medali emas dari dua nomor
Baca juga: Terbang layang - Papua Tengah kembali mendulang medali emas
Pada Minggu, cabang terbang layang mempertandingkan tiga nomor, yakni akurasi mendarat dual seater, terbang ketahanan dual seater, dan terbang ketahanan dual seater putri.
"Ini adalah untuk posisi medali ke 22 hingga ke 30, dari jumlah sebanyak 42 medali yang diperebutkan pada cabor terbang layang," kata ketua panitia pelaksana Farid Nazmi, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Pada nomor pendaratan akurat dual seater putra, medali emas direbut wakil Papua Tengah Panji. Ia mencatat total perolehan nilai 1977,29.
Ini adalah emas kedua untuk Panji setelah beberapa hari lalu dia juga berhasil merebut emas pada mata lomba lainnya, yakni nomor ketepatan mendarat single seater putra, pada Selasa (10/9).
Posisi kedua nomor ini diraih Saeful dari Jawa Timur dengan poin 1967,30 untuk membuatnya berhak mendapatkan medali perak. Sedangkan medali perunggu jatuh kepada Danang awal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan perolehan nilai 1936,89.
Sementara pada nomor terbang ketahanan dual seater putra, atlet Jakarta, Wahyu, sukses menduduki posisi teratas dengan nilai 2000, untuk membuatnya menjadi pemenang medali emas.
Medali perak diraih Abdul asal Papua dengan nilai 1675, dan medali perunggu Hikari asal Aceh dengan nilai 1100.
Selanjutnya pada nomor ketahanan terbang dual seater putri, atlet Jakarta, Monica, menjadi pemenang medali emas dengan raihan nilai 2.000. Medali perak disabet Lina asal Papua dengan nilai 1750, dan Ina asal Jawa Barat membawa pulang medali perunggu setelah sukses mengoleksi nilai 1725.
Koordinator bidang Upacara Penghornatan Pemenang (UPP) cabang olahraga terbang layang Fuad Cahyadi, mengatakan upacara pengalungan medali untuk para juara dari tiga mata lomba tersebut direncanakan dilaksanakan pada Senin (16/9).
"Ini adalah (medali) emas kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh, artinya sudah sepuluh mata lomba yang masuk final. Dan tersisa empat lomba lagi yang sedang bertanding," tutur Fuad.
Baca juga: Terbang layang - Atlet Jatim Devy rebut medali emas dari dua nomor
Baca juga: Terbang layang - Papua Tengah kembali mendulang medali emas
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: