Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar klinik publikasi ilmiah untuk memotivasi dosen dapat menembus jurnal bereputasi terutama jurnal internasional yang menjadi tolak ukur akademik dalam melakukan penelitian dan publikasi.
"Klinik publikasi ilmiah ini menghadirkan pemateri Prof Dahlang Tahir yang merupakan guru besar termuda di Universitas Hasanuddin untuk memberikan penguatan kepada para dosen ULM," kata Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.
Baca juga: ULM perkuat jejaring internasional menuju 1.500 ranking dunia
Iwan menyebutkan ada puluhan dosen mengikuti klinik publikasi ilmiah yang menyediakan bimbingan dan pendampingan dalam proses penulisan dan penerbitan artikel ilmiah berdasarkan bidang studi dan cakupan penelitian.
Setiap dosen yang menjadi peserta diharuskan membuat manuskrip yakni naskah tulisan tangan atau dokumen tertulis lainnya yang belum dipublikasikan secara resmi.
Dalam konteks akademik, manuskrip merujuk pada draf awal dari artikel ilmiah atau penelitian yang diajukan ke jurnal atau penerbit untuk ditinjau sebelum dipublikasikan.
Baca juga: ULM bentuk unit pengelola bisnis wujudkan hilirisasi hasil penelitian
Manuskrip yang terkumpul ditelaah bersama tim Prof Dahlang sehingga konsep sebuah tulisan atau manuskrip bisa layak untuk dipublikasikan.
"Bimbingan yang diberikan Prof Dahlang ini kiranya dapat memotivasi para dosen untuk giat melakukan penulisan sehingga meningkatkan jumlah publikasi di ULM," ucap Iwan.
Sementara itu, Prof Dahlang mengakui untuk bisa menerbitkan sebuah artikel di jurnal memang bukan sebuah perkara mudah.
Baca juga: ULM programkan revitalisasi menuju universitas kelas dunia
"Pasalnya, banyak tahapan yang harus dilalui agar artikel bisa lolos ke publikasi, di mana peran editor dan reviewer menjadi kunci penting dalam keberhasilan publikasi," katanya.
Klinik publikasi ilmiah ULM memotivasi dosen tembus jurnal bereputasi
15 September 2024 20:28 WIB
Prof Dahlang Tahir bersama para dosen ULM yang mengikuti klinik publikasi ilmiah. (ANTARA/Firman)
Pewarta: Firman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: