Kamboja sita tiga ton gading gajah di pelabuhan
9 Mei 2014 16:30 WIB
Ilustrasi. Sebanyak tiga ton gading ilegal disita oleh bea cukai Perancis dipamerkan sebelum dihancurkan menjadi abu di Paris, Kamis (6/2). (REUTERS/Charles Platiau)
Phnom Penh (ANTARA News) - Petugas bea cukai Kamboja, Jumat pagi, menyita sekitar tiga ton gading gajah di Pelabuhan Sihanoukville Autonomous di sebelah barat daya provinsi Preah Sihanouk.
Wakil Kepala Kantor Bea Cukai di pelabuhan, Bun Chhiv kepada Xinhua mengatakan penyitaan gading gajah tersebut merupakan yang terbesar di Kamboja.
"Gading gajah itu ditempatkan di 108 paket dan disembunyikan di kontainer berisi kacang yang diimpor dari sebuah negara," katanya.
Namun, ia tidak menyebutkan nama negara tersebut.
"Kamboja hanya titik transit dan gading-gading tersebut ditujukan ke negara ketiga, kemungkinan Vietnam," katanya.
Gading-gading gajah tersebut ditemukan setelah kontainer dipindai di pelabuhan, kata petugas tersebut, yang menambahkan bahwa penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap pihak penjual.
Ini adalah ketiga kalinya Kamboja menyita gading gajah belakangan ini.
Pada Februari, petugas bea cukai menjaring dua laki-laki berkebangsaan Vietnam di Bandar Udara Internasional Siem Reap atas penyelundupan 79,5 kilogram gading gajah ilegal.
Pada bulan berikutnya, sebanyak 263 kilogram gading gajah juga disita di sebelah timur provinsi Svay Rieng yang berbatasan dengan Vietnam.
Harga pasaran gading gajah berkisar lebih dari 2.200 dolar AS per kilogram dan terus berlipat dalam lima tahun terakhir, demikian berdasarkan World Wildlife Fund (WWF).
(A062)
Wakil Kepala Kantor Bea Cukai di pelabuhan, Bun Chhiv kepada Xinhua mengatakan penyitaan gading gajah tersebut merupakan yang terbesar di Kamboja.
"Gading gajah itu ditempatkan di 108 paket dan disembunyikan di kontainer berisi kacang yang diimpor dari sebuah negara," katanya.
Namun, ia tidak menyebutkan nama negara tersebut.
"Kamboja hanya titik transit dan gading-gading tersebut ditujukan ke negara ketiga, kemungkinan Vietnam," katanya.
Gading-gading gajah tersebut ditemukan setelah kontainer dipindai di pelabuhan, kata petugas tersebut, yang menambahkan bahwa penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap pihak penjual.
Ini adalah ketiga kalinya Kamboja menyita gading gajah belakangan ini.
Pada Februari, petugas bea cukai menjaring dua laki-laki berkebangsaan Vietnam di Bandar Udara Internasional Siem Reap atas penyelundupan 79,5 kilogram gading gajah ilegal.
Pada bulan berikutnya, sebanyak 263 kilogram gading gajah juga disita di sebelah timur provinsi Svay Rieng yang berbatasan dengan Vietnam.
Harga pasaran gading gajah berkisar lebih dari 2.200 dolar AS per kilogram dan terus berlipat dalam lima tahun terakhir, demikian berdasarkan World Wildlife Fund (WWF).
(A062)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: