“Maksud simbolis raket ini adalah wujud bahwa kita akan memperkenalkan olahraga soft tenis kepada masyarakat secara massal,” kata Ketua Umum PP Pesti Brigjen Pol. Awal Chaeruddinketika ditemui usai pertandingan babak final di Lapangan Mapolda Aceh, Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan, raket yang digunakan dalam soft tenis sejatinya berbeda dengan raket tenis pada umumnya. Dari segi ukuran, raket soft tenis lebih kecil dan tidak dijual secara umum di Indonesia.
Baca juga: KONI Pusat harap soft tenis semakin disosialisasikan ke masyarakat
Di sisi lain, ia menilai bahwa perkembangan soft tenis di Indonesia sudah mengalami kemajuan, terlebih dengan munculnya cabang olahraga tersebut untuk pertama kalinya dalam PON XXI. Namun, secara sosialisasi, masih belum merata ke seluruh daerah, sehingga masih terdengar asing bagi masyarakat.
Baca juga: PP PESTI akan gelar roadshow ke sekolah untuk kenalkan soft tenis
Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota untuk memasukkan soft tenis dalam program ekstrakurikuler agar pengenalan bisa dilakukan sejak usia dini.
Baca juga: Soft tenis - Gusti Jaya akui terkejut bisa sabet emas tunggal putra
Baca juga: Soft tenis - Allif Nafiiah persembahkan emas kepada Jawa Tengah