PON Aceh Sumut 2024
Jendy lanjutkan tren kemenangan setelah sumbang dua emas untuk Kalsel
14 September 2024 23:37 WIB
Pebiliar tim Kalimantan Selatan Jendy Apriadana saat berlaga bersama rekannya Noor Hidayattullah dalam laga final nomor 9 ball double putra cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Kamis (12/9/2024). Noor/Jendy memenangkan partai pamungkas untuk meraih medali emas setelah mengatasi perlawanan wakil Kepualauan Riau Andri/Albert dengan skor akhir 8-6. (ANTARA/Aloysius Lewokeda) (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Medan (ANTARA) - Pebiliar dari tim Kalimantan Selatan (Kalsel) Jendy Apriadan melanjutkan tren kemenangan dengan mengalahkan wakil Aceh Winoto untuk melaju ke babak 16 besar pada laga nomor 8 ball single putra cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Sabtu.
Jendy mampu mempertahankan dominasi pada laga tersebut hingga meninggalkan Winoto dengan skor akhir 7-3.
Dalam laga sebelumnya pada nomor berbeda, Jendy bersama rekan satu tim Noor Hidayattullah berhasil menyabet dua medali emas berturut-turut, Emas pertama diraih Jendy/Noor setelah menumbangkan wakil Jawa Barat Fahmi/Deni pada nomor 8 ball double putra dengan skor akhir 6-4.
Baca juga: Noor/Jendy raih emas kedua untuk Kalsel dari biliar
Ganda putra itu kembali menambah pundi emas untuk Kalimantan Selatan setelah memenangkan laga final melawan dua bersaudara wakil Kepulauan Riau Adri/Albert pada nomor 9 ball double putra skor akhir 8-6.
Jendy yang masih berkompetisi pada nomor tunggal kembali melanjutkan tren kemenangan melawan Winoto sekaligus menjaga asa menuju perebutan medali emas ketiganya.
Pada PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung selama 9-19 September, cabang biliar mempertandingkan lima nomor utama yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker. Baca juga: POBSI apresiasi pebiliar tiga provinsi baru adu kemampuan dalam PON
Turnamen diikuti sebanyak 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu.
Kemudian, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.
Selain itu, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.
Baca juga: Prestasi biliar yang tak pandang usia
Jendy mampu mempertahankan dominasi pada laga tersebut hingga meninggalkan Winoto dengan skor akhir 7-3.
Dalam laga sebelumnya pada nomor berbeda, Jendy bersama rekan satu tim Noor Hidayattullah berhasil menyabet dua medali emas berturut-turut, Emas pertama diraih Jendy/Noor setelah menumbangkan wakil Jawa Barat Fahmi/Deni pada nomor 8 ball double putra dengan skor akhir 6-4.
Baca juga: Noor/Jendy raih emas kedua untuk Kalsel dari biliar
Ganda putra itu kembali menambah pundi emas untuk Kalimantan Selatan setelah memenangkan laga final melawan dua bersaudara wakil Kepulauan Riau Adri/Albert pada nomor 9 ball double putra skor akhir 8-6.
Jendy yang masih berkompetisi pada nomor tunggal kembali melanjutkan tren kemenangan melawan Winoto sekaligus menjaga asa menuju perebutan medali emas ketiganya.
Pada PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung selama 9-19 September, cabang biliar mempertandingkan lima nomor utama yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker. Baca juga: POBSI apresiasi pebiliar tiga provinsi baru adu kemampuan dalam PON
Turnamen diikuti sebanyak 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu.
Kemudian, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.
Selain itu, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.
Baca juga: Prestasi biliar yang tak pandang usia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: