PON Aceh Sumut 2024
Taekwondo - PBTI turunkan pelatih pelatnas bidik atlet potensi PON XXI
14 September 2024 23:33 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon (Kedua kanan) menjawab pertanyaan awak media di Deli Serdang, Sabtu (14/9/2024). ANTARA/Harianto
Deli Serdang (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan pihaknya menurunkan langsung pelatih pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk membidik atlet-atlet potensial di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Richard ditemui di sela pertandingan taekwondo yang berlangsung di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk menemukan bibit potensial yang akan disiapkan ke ajang internasional.
"Di sini ada tim pemantau kita dari PBTI termaksud dari pada Kepala Pelatih Pelatnas kita Mr. Jang Chang Ha dari Korea, turun hadir di sini," kata Richard.
Ketum PBTI ini hadir langsung di gedung Martial Arts Arena menyaksikan pertandingan taekwondo PON XXI final kategori poomsae individu putri maupun kyorugi putri baik di kelas -73 kg hingga 73 kg.
Richard mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim yang akan memantau para atlet yang tampil dalam ajang empat tahunan tersebut. Hal itu dilakukan demi menemukan bibit baru.
"Jadi akan dicatat dari hari ke hari, waktu ke waktu atlet-atlet yang mungkin juga berpotensi untuk kita rekrut sesuai dengan harapan dari Kemenpora, kita buat road map olimpiade ke depan," ujarnya.
Ia menuturkan, para atlet yang dibidik bukan hanya yang mendapat juara, tetapi mereka yang dianggap memang memiliki potensial, maka akan masuk dalam catatan tim PBTI.
"Tergantung dari pada tim analisis kita. Atau mungkin juga tidak juara tapi dilihat memiliki potensi ataupun bakat. Karena kan adan prospek waktu ini yang kita lihat. Nanti kita serahkan kepada yang ahlinya, kita akan seleksi," terangnya.
Oleh karena itu, dia berharap lewat ajang tersebut, akan didapatkan atlet-atlet unggulan untuk dipersiapkan pada level SEA Games hingga Olimpiade tahun 2028.
"Semoga bekal-bekal kita yang ada ini, bisa menghasilkan atlet-atlet di level internasional. Baik Asia, Asia Tenggara sampai dengan di kelas dunia. Mohon dukungan seluruh masyarakat Indonesia," kata Richard.
Pertandingan cabang olahraga taekwondo PON XXI Aceh-Sumut diselenggarakan di gedung Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumut sejak 12-15 September 2024 dengan memperebutkan 22 medali emas.
Baca juga: Taekwondo - Dinda Putri Lestari asal Jateng pertahankan gelar emas PON
Baca juga: Taekwondo - Osanando Naufal sabet emas usai sempat gagal di PON Papua
Baca juga: Permata Cinta Nadya raih emas taekwondo meski dalam kondisi cedera
Richard ditemui di sela pertandingan taekwondo yang berlangsung di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk menemukan bibit potensial yang akan disiapkan ke ajang internasional.
"Di sini ada tim pemantau kita dari PBTI termaksud dari pada Kepala Pelatih Pelatnas kita Mr. Jang Chang Ha dari Korea, turun hadir di sini," kata Richard.
Ketum PBTI ini hadir langsung di gedung Martial Arts Arena menyaksikan pertandingan taekwondo PON XXI final kategori poomsae individu putri maupun kyorugi putri baik di kelas -73 kg hingga 73 kg.
Richard mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim yang akan memantau para atlet yang tampil dalam ajang empat tahunan tersebut. Hal itu dilakukan demi menemukan bibit baru.
"Jadi akan dicatat dari hari ke hari, waktu ke waktu atlet-atlet yang mungkin juga berpotensi untuk kita rekrut sesuai dengan harapan dari Kemenpora, kita buat road map olimpiade ke depan," ujarnya.
Ia menuturkan, para atlet yang dibidik bukan hanya yang mendapat juara, tetapi mereka yang dianggap memang memiliki potensial, maka akan masuk dalam catatan tim PBTI.
"Tergantung dari pada tim analisis kita. Atau mungkin juga tidak juara tapi dilihat memiliki potensi ataupun bakat. Karena kan adan prospek waktu ini yang kita lihat. Nanti kita serahkan kepada yang ahlinya, kita akan seleksi," terangnya.
Oleh karena itu, dia berharap lewat ajang tersebut, akan didapatkan atlet-atlet unggulan untuk dipersiapkan pada level SEA Games hingga Olimpiade tahun 2028.
"Semoga bekal-bekal kita yang ada ini, bisa menghasilkan atlet-atlet di level internasional. Baik Asia, Asia Tenggara sampai dengan di kelas dunia. Mohon dukungan seluruh masyarakat Indonesia," kata Richard.
Pertandingan cabang olahraga taekwondo PON XXI Aceh-Sumut diselenggarakan di gedung Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumut sejak 12-15 September 2024 dengan memperebutkan 22 medali emas.
Baca juga: Taekwondo - Dinda Putri Lestari asal Jateng pertahankan gelar emas PON
Baca juga: Taekwondo - Osanando Naufal sabet emas usai sempat gagal di PON Papua
Baca juga: Permata Cinta Nadya raih emas taekwondo meski dalam kondisi cedera
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: