PON Aceh Sumut 2024
Gantole - Pertandingan nomor durasi resmi dimulai
14 September 2024 23:31 WIB
Penerbang gantole saat berlaga di nomor durasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 di atas Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Sabtu (14/2024). (ANTARA/HO-Dok TD Gantole PON Aceh-Sumut)
Banda Aceh (ANTARA) - Cabang olahraga gantole pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara resmi memulai nomor pertandingan durasi di Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Sabtu.
Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi, di Aceh, menjelaskan bahwa nomor pertandingan durasi terbagi atas dua kelas, yakni A dan B.
Masing-masing provinsi diperbolehkan mengirimkan maksimal dua atlet untuk memperkuat timnya di nomor durasi, tetapi ada pula yang hanya mengirimkan satu atlet.
Jumlah atlet di nomor durasi kelas A sebanyak 14 orang, sedangkan di kelas B sebanyak 27 orang yang akan mengikuti babak kualifikasi hingga final.
Sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan, nomor durasi digelar mulai 14-18 September mendatang, namun tanggal 19 September 2024 masih bisa dipakai sebagai cadangan jika belum rampung. "Hari ini sudah mulai nomor durasi. Tadi sudah bisa dilaksanakan satu round kelas B. Untuk satu round kelas A tidak bisa dilanjutkan karena faktor cuaca," katanya.
Rencananya, pertandingan akan dilanjutkan Minggu (15/9) besok, untuk mengganti satu round di kelas A. Kemudian, kelas A dan B masing-masing satu round.
Diakuinya, nomor durasi memang membutuhkan waktu lama karena penilaiannya memang lama terbang di ketinggian tertentu dan menyelesaikan tugas yang ditetapkan.
"Jadi, bagaimana bisa terbang selama mungkin menyelesaikan tugas yang ditetapkan yang bisa dilihat di 'device'. Di 'device' itu ada koordinat-koordinat di jarak tertentu, misalnya 500 meter atau 1 kilometer, dan seterusnya," katanya.
Artinya, kata dia, penerbangan gantole memang bisa berlangsung cukup lama, tetapi pada Sabtu pagi hanya berlangsung 10-15 menit.
"Sebenarnya bisa terbang 1-2 jam. Namun, data (penerbangan gantole, red.) terlama untuk penerbangan di sini antara 30-40 menit. Jadi, perkiraan kami ya sekitar itu," katanya.
Baca juga: Gantole - Para atlet tuntaskan enam nomor pertandingan
Selanjutnya: Untuk ketinggian terbang
Untuk ketinggian terbang, Arif mengatakan akan mempertimbangkan faktor cuaca, seperti tadi yang hanya bisa terbang di ketinggian 400 meter.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B.
Enam nomor pertandingan tersebut sudah diselesaikan oleh pada atlet dan kemungkinan Minggu (15/9) sudah bisa diumumkan untuk pemenangnya. Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu ini.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Belasan atlet gagal terbang akibat angin dan hujan badai
Baca juga: Gantole - Puluhan atlet terbang lancar di hari keempat
Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi, di Aceh, menjelaskan bahwa nomor pertandingan durasi terbagi atas dua kelas, yakni A dan B.
Masing-masing provinsi diperbolehkan mengirimkan maksimal dua atlet untuk memperkuat timnya di nomor durasi, tetapi ada pula yang hanya mengirimkan satu atlet.
Jumlah atlet di nomor durasi kelas A sebanyak 14 orang, sedangkan di kelas B sebanyak 27 orang yang akan mengikuti babak kualifikasi hingga final.
Sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan, nomor durasi digelar mulai 14-18 September mendatang, namun tanggal 19 September 2024 masih bisa dipakai sebagai cadangan jika belum rampung. "Hari ini sudah mulai nomor durasi. Tadi sudah bisa dilaksanakan satu round kelas B. Untuk satu round kelas A tidak bisa dilanjutkan karena faktor cuaca," katanya.
Rencananya, pertandingan akan dilanjutkan Minggu (15/9) besok, untuk mengganti satu round di kelas A. Kemudian, kelas A dan B masing-masing satu round.
Diakuinya, nomor durasi memang membutuhkan waktu lama karena penilaiannya memang lama terbang di ketinggian tertentu dan menyelesaikan tugas yang ditetapkan.
"Jadi, bagaimana bisa terbang selama mungkin menyelesaikan tugas yang ditetapkan yang bisa dilihat di 'device'. Di 'device' itu ada koordinat-koordinat di jarak tertentu, misalnya 500 meter atau 1 kilometer, dan seterusnya," katanya.
Artinya, kata dia, penerbangan gantole memang bisa berlangsung cukup lama, tetapi pada Sabtu pagi hanya berlangsung 10-15 menit.
"Sebenarnya bisa terbang 1-2 jam. Namun, data (penerbangan gantole, red.) terlama untuk penerbangan di sini antara 30-40 menit. Jadi, perkiraan kami ya sekitar itu," katanya.
Baca juga: Gantole - Para atlet tuntaskan enam nomor pertandingan
Selanjutnya: Untuk ketinggian terbang
Untuk ketinggian terbang, Arif mengatakan akan mempertimbangkan faktor cuaca, seperti tadi yang hanya bisa terbang di ketinggian 400 meter.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B.
Enam nomor pertandingan tersebut sudah diselesaikan oleh pada atlet dan kemungkinan Minggu (15/9) sudah bisa diumumkan untuk pemenangnya. Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu ini.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Belasan atlet gagal terbang akibat angin dan hujan badai
Baca juga: Gantole - Puluhan atlet terbang lancar di hari keempat
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: