"Ada dua yang saya garisbawahi. Pertama aspirasi kaum disabilitas lalu kedua yang menarik tadi berkenalan dengan ormas-ormas di Jakarta," kata Ridwan usai acara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Baca juga: KPU Jakpus buka rekrutmen 1.539 petugas KPPS untuk Pilkada DKI 2024
Ridwan mengaku mulai melakukan sosialisasi yang lebih terstruktur baik di media sosial, blusukan, maupun diskusi langsung bersama masyarakat Jakarta dan kaum muda untuk mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan di Jakarta.Baca juga: KPU Jakpus buka rekrutmen 1.539 petugas KPPS untuk Pilkada DKI 2024
Ridwan juga mengaku giat melakukan diskusi untuk menjelaskan terkait visi dan misi ataupun menyerap aspirasi dari banyak orang untuk menjadi masukan ke depan.
"Karena saya tahu diri. Saya masih orang baru sehingga untuk memperkenalkan diri dan aspirasi ada yang dibacakan tadi lewat sosmed. Ada yang bertanya langsung, bagi saya ini sangat menyenangkan," ujar Ridwan.
Baca juga: KPU DKI Jakarta ajak masyarakat tak lakukan golput
Dalam acara BARK tersebut, Ridwan berkesempatan mendengar curhat dari kalangan ibu rumah tangga yang mengaku belum mendapatkan kehidupan dan eksistensi warga yang layak. Seperti perluasan subsidi transportasi, pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya.Baca juga: KPU DKI Jakarta ajak masyarakat tak lakukan golput
Menurut Ridwan, konsep Jakarta yang berkeadilan harus terus dimaksimalkan kepada kelompok-kelompok yang akan dilindungi Negara.
Selain itu, terkait aspirasi dari ormas, Ridwan mengungkapkan banyak ormas-ormas di Jakarta yang rindu dengan acara-acara informal untuk terjalinnya komunikasi dan saling mengenal antar ormas.
Bagi Ridwan, pertemuan antar ormas bisa menciptakan musyawarah dan dapat mengurangi potensi konflik horizontal dan pertengkaran sesama ormas di tengah masyarakat.
Baca juga: Bawaslu DKI tunggu KPU terkait penetapan sanksi kampanye Pilkada
"Jadi sebagian saya bawa pulang. Sebagai oleh-oleh pengetahuan untuk dirapikan di visi misi, sebagian mendengarkan apa rencana rencana yang disiapkan untuk pasangan RIDO," ucap Ridwan.Baca juga: Bawaslu DKI tunggu KPU terkait penetapan sanksi kampanye Pilkada
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga menjelaskan nama acara BARK ini dibentuk oleh tim kreatif yang artinya menggonggong. Sehingga dalam acara ini memberikan kebebasan kepada peserta acara untuk mengungkapkan aspirasi dan keluhan serta tidak menjelekkan pihak lain.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Ketiga pasangan calon (paslon) tersebut antara lain Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).