Banjarbaru (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 5--8 Mei 2014 berlangsung lancar tanpa hambatan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Edy Yuana Pribadi, Kamis mengatakan, tidak ada satu pun hambatan selama empat hari pelaksanaan ujian.

"Pelaksanaan ujian hari pertama Sening (5/5) hingga Kamis (8/5) lancar dan kami tidak menerima laporan mengenai hambatan yang terjadi selama empat hari pelaksanaan ujian," ujar Ahmadi.

Ia mengatakan, peserta ujian tingkat SMP dan sederajat baik negeri maupun swasta mengikuti ujian satu mata pelajaran setiap hari, sedangkan peserta UN paket B menjalani dua mata pelajaran.

Menurut Ahmadi, kekhawatiran hambatan pelaksanaan ujian adalah kekurangan naskah soal saat ujian di mulai, tetapi kekhawatiran itu tidak terbukti karena seluruh naskah soal mencukupi.

"Naskah soal ujian bagi peserta mencukupi dan selama pelaksanaan ujian juga tidak terdengar isu bocoran kunci jawaban ujian sehingga secara keseluruhan pelaksanaan UN berjalan tertib dan lancar," ungkapnya.

Dikatakan, selama pelaksanaan ujian ada empat lembaga tingkat pusat yang memantau langsung ke lapangan yakni anggota DPR RI Komisi X yang membidangi masalah pendidikan pada hari pertama ujian.

Kemudian, Inspektorat Jenderal Kemendikbud dan pejabat pada Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud serta Balitbang Kemendikbud yang memantau pelaksanaan UN pada sejumlah SMP negeri maupun swasta termasuk MTs.

"Pemantauan secara langsung yang dilakukan lembaga dari pusat itu cukup bagus karena mereka bisa melihat secara langsung pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat dan paket B yang berjalan lancar," katanya.

Jumlah peserta ujian nasional tingkat SMP dan sederajat di Kota Banjarbaru sebanyak 3.546 siswa terdiri dari siswa SMP negeri sebanyak 2.166 siswa, SMP swasta 1.106 siswa dan 274 peserta paket B.
(KR-YRZ/H005)