Medali emas itu disumbang oleh Viston Bastian Kusuma Negara setelah menghadapi atlet anggar Riau Muhammad Fajri. Sejak awal pertandingan final, Viston selalu unggul dengan skor 13-9 pada babak pertama hingga skor 15-10 pada babak akhir
“Saya baru pertama kali ikut PON. Ini medali pertama saya dan alhamdulillah bisa juara satu,” kata Viston saat dijumpai usai pertandingan.
Viston, yang berusia 16 tahun, merupakan salah satu atlet termuda di antara kontingen anggar Jawa Tengah. Ia mengaku berlatih dengan cukup keras demi bisa mendapatkan emas pada PON perdananya kali ini.
“Sejak jauh-jauh bulan, saya sudah sudah latihan keras dengan pelatih saya. Saya bilang ke pelatih, ‘Pak, saya paling muda, saya bisa dapat emas PON. Saya bisa’,” cerita Viston.
Selain Viston yang meraih emas dan Fajri yang mendapatkan perak, ada Muhammad Nabil Zahidy asal Kalimantan Selatan dan M. Khafis Riau yang membawa pulang medali perunggu.
Pada Jumat di tempat yang sama juga berlangsung pertandingan untuk nomor sabel perorangan putri.
Cabang olahraga anggar pada PON XXI mempertandingkan 12 nomor untuk putra dan putri. Nomor untuk kategori putra antara lain sabel perorangan, floret perorangan, degen perorangan, sabel beregu, floret beregu, dan degen beregu.
Begitu pula nomor untuk kategori putri antara lain sabel perorangan, floret perorangan, degen perorangan, sabel beregu, floret beregu, dan degen beregu.
Cabang olahraga anggar pada PON XXI diikuti oleh 26 kontingen provinsi. Pertandingan anggar berlangsung pada 11-16 September 2024.
Baca juga: Anggar - DKI cetak emas pertama di PON XXI lewat degen individu putri
Baca juga: Riau kembali raih emas anggar lewat floret individu putra