PON Aceh Sumut 2024
Pelatih bangga capaian tim Papua Pegunungan meski kalah dari Kalsel
13 September 2024 20:49 WIB
Pesepak bola Kalimantan Selatan Baharudi (kiri) terjatuh saat berbut bola dengan pesepak bola Papua Pegunungan Desman Wakerwa (kanan) pada pertandingan babak 8 besar putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Jumat (13/9/2024). (ANTARA/Adeng Bustomi)
Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih kepala Papua Pegunungan Aples Tecuari mengaku bangga dengan capaian anak asuhnya di cabang sepak bola putra meski mengalami kekalahan dari Kalimantan Selatan di babak 8 besar PON XX Aceh Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala melalui adu penalti 4-5 pada Jumat malam.
"Kami mohon maaf karena tim Papua Pegunungan belum dapat lolos ke babak selanjutnya, ini bukan kesalahan pemain," kata Aples Tecuari di Banda Aceh, Jumat.
Mantan pemain bertahan Timnas Indonesia ini mengatakan laga antara Papua Pegunungan menghadapi Kalimantan Selatan sengit dan terjadi saling jual beli serangan
"Pertandingan tadi luar biasa dan kami kurang beruntung kalah melalui adu penalti," kata pelatih yang memiliki 36 penampilan Timnas Indonesia ini.
Baca juga: Sepak bola - Kalsel pastikan tempat di semifinal melalui adu penalti
Ia mengatakan sebagai provinsi otonomi baru yang baru hadir, capaian ini merupakan hal yang luar biasa.
"Kami sudah sukses di sini dan ke depan tentu kami akan persiapkan tim lebih baik lagi," kata dia.
Apalagi dalam laga tadi, meski Kalsel unggul lebih dahulu, Papua Pegunungan berhasil menyamakan kedudukan.
Bahkan Papua Pegunungan memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol tapi tidak dapat dimanfaatkan optimal oleh anak-anak Papua Pegunungan untuk menambah jumlah gol dalam pertandingan.
"Anak-anak terburu-buru untuk mencetak gol, mereka tidak tenang," kata dia.
Selain itu faktor lini pertahanan Kalimantan Selatan yang kuat membuat lini serang Papua Pegunungan tak bisa berbuat banyak dalam laga ini.
"Apapun hasil kami bangga dengan capaian saat ini," kata dia.
Sebelumnya Tim Papua Pegunungan terpaksa harus angkat koper lebih cepat dari Tanah Rencong usai kekalahan pahit yang harus mereka terima dari Kalimantan Selatan melalui adu penalti 5-4 di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Jumat.
Baca juga: Jadwal perempat final cabang sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut
Adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu 90 menit dan dilanjutkan dengan 2x15 menit tetap skor tidak berubah sehingga pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang di laga tersebut.
Lima penendang Kalimantan Selatan berhasil menunaikan tugas mereka mencetak gol dari titik putih sementara satu dari lima penendang Papua Pegunungan gagal mengeksekusi tendangan penalti menjadi gol.
Hasil 5-4 ini membuat Kalsel berhak maju ke babak semifinal menunggu hasil pertandingan Jawa Timur menghadapi Nusa Tenggara Timur yang digelar di Stadion H Dimurthala pada Jumat malam.
Baca juga: Pelatih Sumut akui jaga kondisi pemain untuk babak 8 besar
"Kami mohon maaf karena tim Papua Pegunungan belum dapat lolos ke babak selanjutnya, ini bukan kesalahan pemain," kata Aples Tecuari di Banda Aceh, Jumat.
Mantan pemain bertahan Timnas Indonesia ini mengatakan laga antara Papua Pegunungan menghadapi Kalimantan Selatan sengit dan terjadi saling jual beli serangan
"Pertandingan tadi luar biasa dan kami kurang beruntung kalah melalui adu penalti," kata pelatih yang memiliki 36 penampilan Timnas Indonesia ini.
Baca juga: Sepak bola - Kalsel pastikan tempat di semifinal melalui adu penalti
Ia mengatakan sebagai provinsi otonomi baru yang baru hadir, capaian ini merupakan hal yang luar biasa.
"Kami sudah sukses di sini dan ke depan tentu kami akan persiapkan tim lebih baik lagi," kata dia.
Apalagi dalam laga tadi, meski Kalsel unggul lebih dahulu, Papua Pegunungan berhasil menyamakan kedudukan.
Bahkan Papua Pegunungan memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol tapi tidak dapat dimanfaatkan optimal oleh anak-anak Papua Pegunungan untuk menambah jumlah gol dalam pertandingan.
"Anak-anak terburu-buru untuk mencetak gol, mereka tidak tenang," kata dia.
Selain itu faktor lini pertahanan Kalimantan Selatan yang kuat membuat lini serang Papua Pegunungan tak bisa berbuat banyak dalam laga ini.
"Apapun hasil kami bangga dengan capaian saat ini," kata dia.
Sebelumnya Tim Papua Pegunungan terpaksa harus angkat koper lebih cepat dari Tanah Rencong usai kekalahan pahit yang harus mereka terima dari Kalimantan Selatan melalui adu penalti 5-4 di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Jumat.
Baca juga: Jadwal perempat final cabang sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut
Adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu 90 menit dan dilanjutkan dengan 2x15 menit tetap skor tidak berubah sehingga pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang di laga tersebut.
Lima penendang Kalimantan Selatan berhasil menunaikan tugas mereka mencetak gol dari titik putih sementara satu dari lima penendang Papua Pegunungan gagal mengeksekusi tendangan penalti menjadi gol.
Hasil 5-4 ini membuat Kalsel berhak maju ke babak semifinal menunggu hasil pertandingan Jawa Timur menghadapi Nusa Tenggara Timur yang digelar di Stadion H Dimurthala pada Jumat malam.
Baca juga: Pelatih Sumut akui jaga kondisi pemain untuk babak 8 besar
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: