Beijing (ANTARA News) - Tiongkok melaporkan surplus perdagangan 18,45 miliar dolar AS pada April, meningkat dibandingkan surplus bulan sebelumnya yang hanya 7,7 miliar dolar AS.

Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok mengumumkan pada April ekspor negara itu naik 0,9 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya menjadi 188,54 miliar dolar AS dan impornya naik 0,8 persen menjadi 170,09 miliar dolar AS selama kurun waktu itu.

Angka tersebut muncul sebulan setelah Bea Cukai melaporkan volume perdagangan Tiongkok menurun secara drastis pada Maret, yang menurut analis merupakan dampak lanjutan dari pelaporan ekspor palsu pada awal 2013.

Pada Maret impor merosot 11,3 persen tahun-ke-tahun menjadi 162,4 miliar dolar AS sementara ekspor turun 6,6 persen menjadi 170,1 miliar dolar AS dan mencatatkan surplus perdagangan sebesar 7,7 miliar dolar AS.

Tiongkok telah mencatat defisit perdagangan yang tak terduga hampir 23 miliar dolar AS pada Februari, yang menurut pihak berwenang terjadi karena musim liburan Tahun Baru Imlek. Itu merupakan defisit bulanan pertama Tiongkok dalam 11 bulan.

Ekonomi Tiongkok tumbuh 7,4 persen dalam tiga bulan pertama 2014, atau lebih lemah dibandingkan pertumbuhan ekonomi selama Oktober-Desember 2013 yang mencapai 7,7 persen, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

(Uu.S004)