PON Aceh Sumut 2024
Tenis Meja - Lampung punya potensi lahirkan petenis meja nasional
13 September 2024 18:37 WIB
Petenis meja Lampung Rafanael Nikola Liman mengembalikan bola saat bertanding melawan petenis meja Jawa Timur Rizal Zulmi pada babak final beregu putra tenis meja PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Angsapura Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024). Lampung berhasil meraih medali emas usai menang atas Jawa Timur dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz
Medan (ANTARA) - Provinsi Lampung dinilai memiliki potensi untuk melahirkan sejumlah atlet tenis meja tingkat nasional yang bisa menjadi andalan Indonesia untuk mendulang prestasi di level internasional.
Pelatih tim tenis meja Lampung, Hadi Yudo, melihat bahwa pembinaan dan regenerasi atlet tenis meja di Lampung sedang bergeliat.
"Untuk atlet yang remaja, yang junior, saya lihat di SIM TTC (Klub Tenis Meja SIM) ini sangat bagus. Mereka sangat concern untuk pembinaan, juga untuk regenerasi atletnya," kata Hadi di Medan, Jumat.
Klub Tenis Meja SIM yang disponsori oleh perusahaan alih daya asal Lampung, PT SIM, kerap membuat kejuaraan tenis meja nasional untuk mencari bakat-bakat muda petenis meja lokal.
Baca juga: Tenis Meja - Lampung raih emas nomor beregu putra
Selain itu, tim tenis meja Lampung juga diberangkatkan ke China untuk menjalani program latihan sebagai persiapan menghadapi kompetisi di PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
Tim tenis meja Lampung yang diperkuat oleh Akh Dahlan Haruri, Rafanael Nikola Niman, Anaqi Davala, dan Braydon Juvensim Susilo ini berhasil meraih emas dalam nomor beregu putra, mengalahkan Jawa Timur dengan skor 3-2 di final.
China sendiri adalah negara langganan emas Olimpiade dari cabang tenis meja. Saat menjalani program latihan di China, para petenis meja Lampung dilatih oleh pelatih dari China dan bertanding melawan atlet-atlet China.
Hasilnya, Rafanael berhasil memetik dua kemenangan, dan Haruri menambah satu kemenangan saat berhadapan dengan tim kuat Jawa Timur di partai final. Rafanael juga merupakan atlet tenis meja perwakilan Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023.
Hadi berharap program pembinaan dan regenerasi petenis meja yang sudah berjalan dengan baik di Lampung bisa diteruskan dan disinergikan dengan pemangku kepentingan terkait.
"Tinggal bisa diteruskan dengan sinergi bersama KONI. Dengan begitu KONI Lampung juga akan menelurkan atlet-atlet yang bagus ke depannya," kata Hadi.
Baca juga: Tenis Meja - Rafanael ungkap rahasia Lampung juara, berkat berlatih lawan China
Baca juga: DKI Jakarta pertahankan medali emas tenis meja beregu putri
Pelatih tim tenis meja Lampung, Hadi Yudo, melihat bahwa pembinaan dan regenerasi atlet tenis meja di Lampung sedang bergeliat.
"Untuk atlet yang remaja, yang junior, saya lihat di SIM TTC (Klub Tenis Meja SIM) ini sangat bagus. Mereka sangat concern untuk pembinaan, juga untuk regenerasi atletnya," kata Hadi di Medan, Jumat.
Klub Tenis Meja SIM yang disponsori oleh perusahaan alih daya asal Lampung, PT SIM, kerap membuat kejuaraan tenis meja nasional untuk mencari bakat-bakat muda petenis meja lokal.
Baca juga: Tenis Meja - Lampung raih emas nomor beregu putra
Selain itu, tim tenis meja Lampung juga diberangkatkan ke China untuk menjalani program latihan sebagai persiapan menghadapi kompetisi di PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
Tim tenis meja Lampung yang diperkuat oleh Akh Dahlan Haruri, Rafanael Nikola Niman, Anaqi Davala, dan Braydon Juvensim Susilo ini berhasil meraih emas dalam nomor beregu putra, mengalahkan Jawa Timur dengan skor 3-2 di final.
China sendiri adalah negara langganan emas Olimpiade dari cabang tenis meja. Saat menjalani program latihan di China, para petenis meja Lampung dilatih oleh pelatih dari China dan bertanding melawan atlet-atlet China.
Hasilnya, Rafanael berhasil memetik dua kemenangan, dan Haruri menambah satu kemenangan saat berhadapan dengan tim kuat Jawa Timur di partai final. Rafanael juga merupakan atlet tenis meja perwakilan Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023.
Hadi berharap program pembinaan dan regenerasi petenis meja yang sudah berjalan dengan baik di Lampung bisa diteruskan dan disinergikan dengan pemangku kepentingan terkait.
"Tinggal bisa diteruskan dengan sinergi bersama KONI. Dengan begitu KONI Lampung juga akan menelurkan atlet-atlet yang bagus ke depannya," kata Hadi.
Baca juga: Tenis Meja - Rafanael ungkap rahasia Lampung juara, berkat berlatih lawan China
Baca juga: DKI Jakarta pertahankan medali emas tenis meja beregu putri
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: