Jakarta (ANTARA News) - Manchester City berhasil menang 4-0 atas tim tamu Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Utama Inggris, sekaligus membuat satu tangan mereka sudah menyentuh trofi EPL.

Hasil tersebut, membuat City merebut puncak klasemen sementara dari Liverpool dengan mengemas 83 poin dari 37 pertandingan. Secara matematis, Liverpool masih memiliki peluang untuk mencuri gelar juara bila mana City kalah dari West Ham United di laga terakhir pada Minggu (11/5) mendatang, dengan catatan mereka mampu mengalahkan Newcastle di Anfield pada saat yang bersamaan.

Apabila City meraih imbang melawan West Ham dan Liverpool menang atas Newcastle, tim yang dimiliki taipan minyak asal Arab tersebut tetap memiliki tabungan keunggulan agregat gol yang kini kian terpaut jauh, 12 gol. Pada laga melawan Villa, gol kemenangan City dicetak oleh Edin Dzeko pada menit ke-64 dan menit ke-71, Stevan Jovetic di menit ke-89 serta Yaya Toure di menit kedua waktu tambahan babak kedua.

Dzeko mencetak gol pertama lewat sontekan mudah setelah ia menerima umpan matang dari Pablo Zabaleta, yang sebelumnya menggiring bola melewati kawalan Ryan Bertrand dari sisi kiri pertahanan Villa. Gol kedua dicetak Dzeko saat ia memanfaatkan bola muntahan tendangan Samir Nasri yang gagal diamankan dengan baik oleh Guzan. Sementara Jovetic mencetak gol ketiga City, lewat tendangan keras dari tepi kotak penalti ke sisi kanan gawang yang jauh dari jangkauan Guzan, setelah menerima umpan manis dari Yaya Toure.

Yaya Toure melengkapi penampilan menawannya dengan sebuah gol penutup di menit kedua tambahan waktu babak kedua, lewat tendangan dari luar kotak penalti.


Jalannya Pertandingan

Sepanjang babak pertama, sejumlah peluang yang didapat City melalui Yaya Toure, David Silva dan Samir Nasri masih belum menghasilkan gol. Penjaga gawang, Villa juga tampil cemerlang sepanjang babak pertama mengamankan sejumlah ancaman yang dihadapi. Di sisi lain, Villa juga mampu memberi perlawanan di babak pertama menciptakan sedikitnya dua peluang melalui Andreas Weimann dan Jordan Bowery. Akan tetapi kedua tim tetap bermain imbang tanpa gol kala mengakhiri babak pertama.

Memasuki babak kedua, Manuel Pellegrini belum melakukan pergantian pemain dan masih menurunkan 11 pemain City yang tampil di babak pertama, demikian juga Paul Lambert bersama Villa. Sedikitnya selama 10 menit awal babak pertama, bola hampir tidak pernah beranjak dari penguasaan David Silva dkk. Akan tetapi penguasaan bola dominan tersebut belum mampu menjebol pertahanan Villa, yang masih tampil disiplin.

Pada menit ke-56, City mendapatkan tendangan bebas saat wasit, Michael Oliver, menganggap Fabian Delph mengganjal David Silva. Aleksandar Kolarov yang dipercaya mengambil tendangan bebas mengeksekusinya dengan baik, akan tetapi bola yang deras mengarah ke sudut kiri atas gawang lagi-lagi berhasil dihalau Guzan.

Tertekan, Lambert mengirimkan Leandro Bacuna menggantikan Bowery untuk memperkuat lini tengah Villa di menit ke-59. Semenit berselang giliran Pellegrini menarik Milner keluar untuk digantikan Stevan Jovetic, demi memperbanyak variasi serangan. Serangan City membuahkan hasil saat Edin Dzeko menceploskan bola umpan dari Zabaleta di menit ke-64, memberikan keunggulan sementara 1-0 atas tim tamu. David Silva yang melihat Zabaleta bersedia menerima bola, memberi umpan cantik, sebelum pemain Argentina itu berlari menggiring bola melewati kawalan Bertrand dan memberikan umpan matang kepada Dzeko yang berdiri cukup bebas. Sontekan Dzeko sudah cukup membuat jala gawang Guzan tergetar.

Lepas gol tersebut, bukan hanya publik Etihad yang sebelumnya seolah tidur sembari menyaksikan laga, namun serangan City semakin berbahaya. Tujuh menit berselang, Dzeko menggandakan keunggulan City setelah mencetak gol dari bola muntah tendangan Nasri. Zabaleta kembali menjadi aktor utama, dengan mengacaukan sisi kiri pertahanan Villa sebelum mengirim umpan kepada Nasri. Tendangan Nasri yang cukup kencang, masih bisa diantisipasi Guzan, sayangnya tidak sempurna. Bola muntahan menggelinding ke arah Dzeko yang berdiri bebas dan segera menceploskannya ke gawang tanpa kesulitan untuk membawa City unggul 2-0 atas tim tamu.

Unggul 2-0 di menit ke-76, David Silva ditarik digantikan oleh Fernandinho. Jovetic, yang sebelumnya masuk menggantikan Milner, tidak masuk sebagai pelengkap saja, ia bahkan berhasil memperbesar keunggulan City menjadi 3-0 atas Villa lewat golnya di menit ke-89. Jovetic menyambut bola umpan manis dari Yaya Toure dengan sepakan keras ke sisi kiri gawang yang tak mampu dijangkau Guzan. Tiga menit berselang, di menit kedua waktu tambahan babak kedua, Yaya Toure melengkapi permainan menawannya dengan sebuah tembakan kencang dari luar kotak penalti setelah menggiring bola di antara pemain tengah Villa. Bola tendangannya tidak mampu dihalau oleh Guzan yang sebetulnya tampil cukup baik sepanjang laga.


Susunan pemain:

Manchester City (4-2-3-1): Joe Hart (Penjaga Gawang); Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, Martin Demichelis, Aleksandar Kolarov; Javi Garcia, Yaya Toure, James Milner (Stevan Jovetic), David Silva (Fernandinho), Samir Nasri; Edin Dzeko (Alvaro Negredo)

Aston Villa (5-3-2): Brad Guzan (Penjaga Gawang); Matthew Lowton, Ron Vlaar, Ciaran Clark (Callum Robinson), Nathan Baker, Ryan Bertrand (Jack Grealish); Ashley Westwood, Fabian Delph, Karim El Ahmadi; Andreas Weimann, Jordan Bowery (Leandro Bacuna) (*)