PON Aceh Sumut 2024
Menembak - Papua borong emas dan perak di nomor trap mixed team
13 September 2024 17:19 WIB
Atlet yang ikut nomor trap mixed team cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 sedang menunggu jadwal membidik sasaran di Lapangan Tembak Rindam, Mata Ie, Aceh Besar (ANTARA/M Ifdhal)
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet Papua yang turun dua tim di nomor trap mixed team cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berhasil mengamankan dua medali yakni emas dan perak di Lapangan Tembak Rindam, Mata Ie, Jumat.
Sarmunah dan Andreas Yunut Boky yang turun pasangan Papua I berhasil mengamankan emas setelah berhasil mengumpulkan skor akhir 121 poin dari tiga ronde dalam babak penentu tersebut.
Untuk medali kedua perak juga disikat penembak pasangan Papua II yakni Fany Febriana Wulandari dan Slamet Riadi dengan skor yang dikumpulkan 117 poin atau selisih empat poin dari tim se-provinsinya.
Kedua tim asal Jayapura tersebut terlihat saling mengejar poin agar bisa meraih juara pada laga yang berlangsung di Lapangan Tembak Rindam, Aceh Besar tersebut.
Baca juga: Tim menembak Jabar borong emas dan perunggu 10m air rifle mixed team
Pasangan Fany dan Slamet harus rela dari tim se-provinsi dengan duduk di posisi kedua dengan memperoleh medali perak.
Kemudian untuk posisi tiga dari Lampung Adylia Safitri berpasangan dengan Nanda Suhelmi. Mereka harus mengakui kemampuan tim asal Papua yang telah menempati posisi kedua di pertandingan tersebut.
Pasangan petembak dari Lampung tersebut membukukan skor hingga akhir pertandingan 116 poin atau hanya selisih satu poin.
Dengan perolehan tersebut untuk sementara Papua telah mengamankan dua emas, satu satu perak dan satu perunggu.
Cabang olahraga menembak memperebutkan 40 medali emas dengan jumlah atlet yang akan ikut berkompetisi pada pertandingan tersebut sebanyak 316 atlet yang berasal dari 33 provinsi.
Baca juga: Sarmunah persembahkan emas pertama menembak Papua untuk cucunya
Sarmunah dan Andreas Yunut Boky yang turun pasangan Papua I berhasil mengamankan emas setelah berhasil mengumpulkan skor akhir 121 poin dari tiga ronde dalam babak penentu tersebut.
Untuk medali kedua perak juga disikat penembak pasangan Papua II yakni Fany Febriana Wulandari dan Slamet Riadi dengan skor yang dikumpulkan 117 poin atau selisih empat poin dari tim se-provinsinya.
Kedua tim asal Jayapura tersebut terlihat saling mengejar poin agar bisa meraih juara pada laga yang berlangsung di Lapangan Tembak Rindam, Aceh Besar tersebut.
Baca juga: Tim menembak Jabar borong emas dan perunggu 10m air rifle mixed team
Pasangan Fany dan Slamet harus rela dari tim se-provinsi dengan duduk di posisi kedua dengan memperoleh medali perak.
Kemudian untuk posisi tiga dari Lampung Adylia Safitri berpasangan dengan Nanda Suhelmi. Mereka harus mengakui kemampuan tim asal Papua yang telah menempati posisi kedua di pertandingan tersebut.
Pasangan petembak dari Lampung tersebut membukukan skor hingga akhir pertandingan 116 poin atau hanya selisih satu poin.
Dengan perolehan tersebut untuk sementara Papua telah mengamankan dua emas, satu satu perak dan satu perunggu.
Cabang olahraga menembak memperebutkan 40 medali emas dengan jumlah atlet yang akan ikut berkompetisi pada pertandingan tersebut sebanyak 316 atlet yang berasal dari 33 provinsi.
Baca juga: Sarmunah persembahkan emas pertama menembak Papua untuk cucunya
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: