Pindahan Ibu Kota
Presiden resmikan Hotel Nusantara Swissotel di IKN
13 September 2024 15:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat.
"Saya ingin memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pembangunan Swissotel Nusantara yang dikerjakan dalam waktu 9 bulan," ucap Presiden dalam sambutannya saat peresmian hotel tersebut disaksikan melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta.
Presiden menceritakan bahwa dia sempat diberitahu oleh Sugianto Kusuma alias Aguan yang merupakan pimpinan dari Konsorsium Nusantara bahwa hotel milik konsorsium itu akan selesai pembangunannya sebelum Agustus 2024.
"Saat itu, waktu konsorsium yang dikomandani Pak Aguan menyampaikan kepada saya, 'Pak, ini nanti sebelum Agustus selesai," ucap Presiden yang kemudian menjawab saat itu, "Maaf Pak, saya tidak percaya".
"Tetapi setelah melihat sekarang seperti ini karena sudah terbukti 9 bulan bisa menyelesaikan hotel bintang lima 191 kamar, bukan pekerjaan yang mudah tapi Indonesia bisa mengerjakan," ujar Presiden.
Baca juga: Bandara IKN diuji coba dengan pesawat RJ-85 sebelum digunakan Presiden
Baca juga: Istana: Menhub ikuti tes mendarat jet perdana di bandara IKN
Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa yang dibutuhkan IKN saat ini adalah keramaian sehingga dengan pembangunan hotel, rumah sakit hingga sekolah maka terbangun sebuah ekosistem perkotaan.
"Memang yang pertama dicari di sini adalah yang pertama crowd harus ramai sehingga terbangun sebuah ekosistem kota ada penduduknya ada warganya ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada malnya, tidak mudah, butuh waktu. Tetapi kepercayaan yang kita bangun kelihatannya diambil betul kesempatan ini peluang yang ada oleh banyak investor dan terutama konsorsium yang dipimpin oleh Bapak Aguan," ucap Presiden.
Kepala Negara juga mengharapkan dengan adanya Nusantara Mall Duty Free juga akan memunculkan keramaian di IKN.
"Kedua mengenai akan dimulainya Nusantara Mall Duty Free, kalau ini selesai dan segera selesai juga ini akan memunculkan keramaian di Ibu Kota Nusantara. Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai, saya kira akan muncul keramaian," kata dia.
Selain itu, Presiden juga mengatakan pemerintah ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya aparatur sipil negara (ASN) untuk pindah ke IKN.
"Sebanyak-banyaknya karena memang keramaian yang dibutuhkan oleh IKN dan saya sekali lagi menghargai investasi yang telah dilakukan konsorsium semoga konsorsium mendapatkan untung, tetapi IKN juga mendapatkan untung, dua-duanya mendapat keuntungan sehingga bisa berjalan bersama-sama," ujar Presiden.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Hotel Nusantara Swissotel dan peletakan batu pertama groundbreaking Nusantara Mall Duty Free saya nyatakan dimulai," kata Presiden di akhir sambutannya.
Baca juga: Jokowi titipkan keberlanjutan hilirisasi hingga IKN kepada Prabowo
Baca juga: Menteri PUPR sebut Presiden Jokowi kemungkinan pindah ke IKN September
"Saya ingin memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pembangunan Swissotel Nusantara yang dikerjakan dalam waktu 9 bulan," ucap Presiden dalam sambutannya saat peresmian hotel tersebut disaksikan melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta.
Presiden menceritakan bahwa dia sempat diberitahu oleh Sugianto Kusuma alias Aguan yang merupakan pimpinan dari Konsorsium Nusantara bahwa hotel milik konsorsium itu akan selesai pembangunannya sebelum Agustus 2024.
"Saat itu, waktu konsorsium yang dikomandani Pak Aguan menyampaikan kepada saya, 'Pak, ini nanti sebelum Agustus selesai," ucap Presiden yang kemudian menjawab saat itu, "Maaf Pak, saya tidak percaya".
"Tetapi setelah melihat sekarang seperti ini karena sudah terbukti 9 bulan bisa menyelesaikan hotel bintang lima 191 kamar, bukan pekerjaan yang mudah tapi Indonesia bisa mengerjakan," ujar Presiden.
Baca juga: Bandara IKN diuji coba dengan pesawat RJ-85 sebelum digunakan Presiden
Baca juga: Istana: Menhub ikuti tes mendarat jet perdana di bandara IKN
Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa yang dibutuhkan IKN saat ini adalah keramaian sehingga dengan pembangunan hotel, rumah sakit hingga sekolah maka terbangun sebuah ekosistem perkotaan.
"Memang yang pertama dicari di sini adalah yang pertama crowd harus ramai sehingga terbangun sebuah ekosistem kota ada penduduknya ada warganya ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada malnya, tidak mudah, butuh waktu. Tetapi kepercayaan yang kita bangun kelihatannya diambil betul kesempatan ini peluang yang ada oleh banyak investor dan terutama konsorsium yang dipimpin oleh Bapak Aguan," ucap Presiden.
Kepala Negara juga mengharapkan dengan adanya Nusantara Mall Duty Free juga akan memunculkan keramaian di IKN.
"Kedua mengenai akan dimulainya Nusantara Mall Duty Free, kalau ini selesai dan segera selesai juga ini akan memunculkan keramaian di Ibu Kota Nusantara. Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai, saya kira akan muncul keramaian," kata dia.
Selain itu, Presiden juga mengatakan pemerintah ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya aparatur sipil negara (ASN) untuk pindah ke IKN.
"Sebanyak-banyaknya karena memang keramaian yang dibutuhkan oleh IKN dan saya sekali lagi menghargai investasi yang telah dilakukan konsorsium semoga konsorsium mendapatkan untung, tetapi IKN juga mendapatkan untung, dua-duanya mendapat keuntungan sehingga bisa berjalan bersama-sama," ujar Presiden.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Hotel Nusantara Swissotel dan peletakan batu pertama groundbreaking Nusantara Mall Duty Free saya nyatakan dimulai," kata Presiden di akhir sambutannya.
Baca juga: Jokowi titipkan keberlanjutan hilirisasi hingga IKN kepada Prabowo
Baca juga: Menteri PUPR sebut Presiden Jokowi kemungkinan pindah ke IKN September
Pewarta: Benardy Ferdiansyah, Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: