Jakarta (ANTARA) - Senam lantai, salah satu senam yang melibatkan gerakan tubuh yang dilakukan di atas lantai dengan menggunakan matras sebagai alasnya dan memiliki berbagai manfaat positif bagi tubuh.

Gerakan-gerakan dalam senam lantai terdiri dari berguling, berputar, lompatan, dan lainnya yang membutuhkan kelenturan tubuh, kekuatan otot, dan keseimbangan tubuh.

Senam ini dapat dilakukan oleh semua usia, baik pemula maupun atlet profesional, biasanya kerap menjadi bagian dari pelajaran pendidikan olahraga di sekolah.

Pengertian senam lantai

Senam lantai merupakan jenis senam yang kerap disebut sebagai olahraga gimnastik, yang artinya dalam bahasa Yunani yakni berolahraga telanjang.

Senam ini menggerakkan seluruh anggota tubuh dengan teknik tertentu, dilakukan dengan menggunakan matras sebagai alas untuk mengurangi risiko cedera akibat jatuh atau benturan.

Jenis gerakan senam lantai terdiri dari sit up, roll depan, roll belakang, handstand, side plank, angkat kaki, dan bridge.

Dalam senam lantai, kekuatan dan kelenturan tubuh menjadi faktor utama untuk menguasai teknik gerakan senam lantai.

Senam lantai bisa dilakukan secara bertahap mulai dari gerakan sederhana hingga yang lebih sulit, tergantung kemampuan seseorang.

Manfaat senam lantai
Senam lantai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa manfaat penting yang bisa didapat dalam melakukan senam lantai.

1. Meningkatkan kelenturan tubuh

Salah satu manfaat utama dari senam lantai adalah membantu meningkatkan kelenturan tubuh. Gerakan-gerakan senam lantai akan membuat otot dan sendi menjadi lebih lentur.

Kelenturan ini sangat penting untuk mencegah cedera, menghindari risiko rasa nyeri pada tubuh, dan kelincahan pergerakan tubuh.

2. Menguatkan otot tubuh

Gerakan senam lantai yang membutuhkan kekuatan otot yang besar, seperti sit-up dan push-up, otot tersebut akan semakin kuat dan dapat terbentuk. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

3. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi

Senam lantai melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan keseimbangan yang baik, seperti handstand atau sit-up. Dengan melakukan senam ini secara rutin, kemampuan koordinasi tubuh akan meningkat, sehingga bisa membantu dalam beraktivitas sehari-hari dan kegiatan senam lainnya dari risiko cedera.

4. Menjaga kesehatan tulang

Dalam senam lantai, terdapat banyak gerakan dalam senam lantai yang melatih otot tubuh yang menopang beban tubuh dan tulang. Dengan memperkuat otot-otot ini, juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

5. Meningkatkan kepercayaan diri

Setiap kali berhasil menguasai gerakan baru, kepercayaan diri akan meningkat setelah melakukan senam lantai. Hal ini menjadi penting dari senam lantai yakni keberhasilan dalam melakukan teknik gerakan senam, juga berdampak positif pada mental seseorang. Sehingga merasa percaya diri untuk selalu mengembangkan kemampuannya.

6. Membantu menurunkan berat badan

Senam lantai dapat terjadinya pembakaran kalori, sehingga bisa mengalami penurunan berat badan. Gerakan senam lantai dapat membuat tubuh membakar energi dan lemak lebih banyak, sehingga sangat cocok bagi yang ingin menjaga berat badan ideal.

7. Memperbaiki kualitas tidur dan cegah depresi

Setelah melakukan aktivitas fisik seperti senam lantai, tubuh akan merasa lebih lelah. Selain itu, senam lantai dapat memicu hormon endorfin, energi bahagia sehingga dapat mengurangi tingkat stres dan depresi. Hal ini akan membuat tubuh lebih rileks untuk beristirahat dan tidur nyenyak.


Baca juga: Filipina negara Asia Tenggara pertama raih medali emas Olimpiade 2024

Baca juga: Rifda puncaki senam artistik putri PON Papua dengan 4 emas untuk DKI

Baca juga: Tuan rumah amankan medali emas senam lantai putra