Aceh sendiri berhasil menembus final setelah menyingkirkan tim tuan rumah bersama, Sumatera Utara dengan skor 3-0. Sedangkan Jawa Timur mengalahkan tim Jambi dengan angka 3-0.
Jawa Timur harus puas meraih medali perak setelah kalah dari Aceh 3-0. Medali Perunggu bersama diperoleh oleh Jambi dan Sumut karena tidak ada pertandingan yang memperebutkan posisi ketiga.
Dengan catatan ini, untuk sementara Aceh masih memimpin klasemen sementara cabor Petanque dengan koleksi masing-masing dua emas, satu perak dan satu perunggu.
Atlet putra Aceh, Agus Maulizar mengatakan bahwa timnya telah memberikan penampilan terbaik untuk mengalahkan tim dari provinsi lain demi menjadi juara pertama di PON 2024.
Dia juga mengatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan dan latihan cukup panjang untuk berkompetisi di ajang olahraga tingkat nasional ini.
"Kami latihannya sudah empat tahun sebelum PON (2024) berjalan dan juga mengikuti pelatda (pelatihan daerah). Kami juga telah mengikuti pra-PON di Jakarta Barat sebelum pergi ke PON 2021 Papua," jelasnya.
Agus berharap para atlet petanque Aceh bisa ikut berlomba di ajang olahraga internasional di masa depan.
"Harapan ke depan semoga atlet petanque Aceh bisa mewakili Indonesia di SEA Games Thailand 2025," lanjutnya.
Baca juga: Fadhzilatul Al Azmi persembahkan emas untuk Jateng di cabang petanque
Emas - Aceh
Perak - Jawa Timur
Perunggu - Jambi/Sumatera Utara