"Salah satunya, membahas transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto," kata AHY kepada wartawan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis.
AHY mengemukakan sidang itu dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko WIdodo, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan seluruh jajaran kabinet.
Menurut AHY, sidang paripurna di IKN merupakan fase peralihan yang harus dikawal. "Sekarang sudah 12 September, menuju 20 Oktober itu tidak terlalu lama," tuturnya.
Dia mengatakan proses transisi itu perlu pengawalan yang baik, sehingga penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan lancar pada era presiden terpilih."Termasuk di kementerian, saya terus berusaha untuk menuntaskan target pencapaian hingga Oktober 2024," ujar AHY.
Kementerian ATR, menurutnya, sudah menyiapkan titik referensi yang akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru.
"Karena itu penting untuk mengetahui mana saja yang sedang berproses, dan yang sudah tercapai untuk dilanjutkan," katanya.
Sebelumnya, AHY tiba di Balikpapan setelah lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya dan mulai memasuki terminal VVIP Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 18.30 Wita.
"Saya dari Surabaya langsung ke Balikpapan, dan saya senang bisa kembali ke Balikpapan," katanya.
AHY keluar dari terminal bandara itu menggunakan mobil warna hitam dengan nomor polisi RI 41.
Baca juga: Jokowi gelar Sidang Kabinet Paripurna untuk kali kedua di IKN
Baca juga: Presiden tersenyum saat ditanya soal peluang perombakan kabinet di IKN
Baca juga: Jokowi gelar Sidang Kabinet Paripurna untuk kali kedua di IKN
Baca juga: Presiden tersenyum saat ditanya soal peluang perombakan kabinet di IKN