Kaimana (ANTARA) - Bupati Kaimana Freddy Thie menyatakan dalam tiga setengah tahun kepemimpinannya, reformasi pada bidang pendidikan menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Kaimana Papua Barat.

"Reformasi pendidikan mulai dari intervensi anggaran pendidikan hingga pelaksanaan program-program pendidikan yang bermuara pada kepentingan guru maupun anak murid," kata Freddy saat membuka workshop kreativitas pendidik PAUD di Kaimana, Kamis.

Ia menjelaskan, untuk PAUD dan TK sejak tahun 2022 komitmen intervensi anggaran Pemkab Kaimana terus meningkat signifikan. Tahun 2022 dialokasikan anggaran Rp5,4 miliar, tahun 2023 naik jadi Rp7,2 miliar, dan pada tahun 2024 meningkat lagi menjadi Rp11,1 miliar.

Intervensi anggaran tersebut merupakan kontribusi nyata Pemkab Kaimana untuk reformasi sektor pendidikan agar menjadi lebih baik lagi.

Komitmen pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan juga harus didukung seluruh pemangku kepentingan.

Menurut dia, dibutuhkan adanya kolaborasi yang bersifat konstruktif agar agenda utama pemerintah memajukan pendidikan dapat terwujud.

Selain itu, guru-guru yang bertugas harus bisa memberikan perhatian penuh untuk mendidik, membina, serta mengajarkan anak murid di sekolah masing-masing.

Seorang guru juga harus memiliki ide dan gagasan yang kreatif dalam membuat metode pembelajaran anak di sekolah.

"Semua itu dilakukan semata untuk menyiapkan generasi Kaimana yang unggul serta berdaya saing tinggi," ujarnya.