PON Aceh Sumut 2024
Atletik - Bali rebut emas lompat jauh putri lewat atlet seniorÂ
12 September 2024 18:57 WIB
Atlet cabang olahraga atletik Bali, Maria Londa, beraksi dalam nomor lompat jauh PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Donny Aditra
Jakarta (ANTARA) - Tim atletik Bali merebut medali emas melalui nomor pertandingan lompat jauh putri yang direbut oleh atlet senior, Maria Natalia Londa, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam lomba yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, Maria yang berumur 34 tahun, berhasil membukukan lompatan sejauh 6,44 meter.
Sedangkan di peringkat kedua, atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani yang berusia 29 tahun, mencatatkan lompatan sejauh 6,14 meter atau selisih 0,3 meter dari Maria.
Menguntit di posisi ketiga, wakil dari Papua, Vinsensia Amjara, yang meraih lompatan sejauh 6,06 meter.
Dalam nomor pertandingan tersebut, Londa masih tampil perkasa dan membuktikan kualitas dirinya sebagai peraih emas pada edisi sebelumnya, yakni PON XX Papua.
Selain lompat jauh, pada nomor lompat jangkit, Maria juga merebut medali emas untuk Bali.
Meski begitu, Maria belum memecahkan rekornya sendiri pada PON XVIII Riau 2012, yang pada saat itu membukukan lompatan sejauh 6,46 meter.
Bahkan, rekor nasional atau senior 6,7 meter atas namanya sendiri pada 2015 juga belum terpecahkan.
Sementara itu, wakil tuan rumah Sumatera Utara, Marini Aulia, masih belum mampu bersaing dengan lawannya dan cuma berada di peringkat 10.
Pertandingan cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri itu diikuti tujuh provinsi atlet yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Berikut hasil pertandingan final atletik nomor lompat jauh:
1. Bali - Maria Londa (6,44 meter)
2. Nusa Tenggara Barat - Rohani (6,14 meter)
3. Papua - Vinsensia Amjara (6,06 meter)
4. Bali - Ni Kadek Rani (5,91 meter)
5. Banten - Maesaroh (5,74 meter)
6. Jawa Barat - Diva Aprilian (5,74 meter)
7. Jawa Barat - Destyana Adinda (5,67 meter)
8. Bali - Ni Luh Mitayuni (5,60 meter)
9. Jawa Timur - Karunia Nur (5,49 meter)
10. Sumatera Utara - Marinia Aulia (5,26 meter)
Baca juga: Desak Rita bidik tiga target setelah tuntaskan lomba dalam PON 2024
Baca juga: Final bridge akan diikuti 10 pasangan putra dan 8 pasangan putri
Baca juga: Bali dan Aceh dominasi penyisihan selam kolam 400m bifins putra
Dalam lomba yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, Maria yang berumur 34 tahun, berhasil membukukan lompatan sejauh 6,44 meter.
Sedangkan di peringkat kedua, atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani yang berusia 29 tahun, mencatatkan lompatan sejauh 6,14 meter atau selisih 0,3 meter dari Maria.
Menguntit di posisi ketiga, wakil dari Papua, Vinsensia Amjara, yang meraih lompatan sejauh 6,06 meter.
Dalam nomor pertandingan tersebut, Londa masih tampil perkasa dan membuktikan kualitas dirinya sebagai peraih emas pada edisi sebelumnya, yakni PON XX Papua.
Selain lompat jauh, pada nomor lompat jangkit, Maria juga merebut medali emas untuk Bali.
Meski begitu, Maria belum memecahkan rekornya sendiri pada PON XVIII Riau 2012, yang pada saat itu membukukan lompatan sejauh 6,46 meter.
Bahkan, rekor nasional atau senior 6,7 meter atas namanya sendiri pada 2015 juga belum terpecahkan.
Sementara itu, wakil tuan rumah Sumatera Utara, Marini Aulia, masih belum mampu bersaing dengan lawannya dan cuma berada di peringkat 10.
Pertandingan cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri itu diikuti tujuh provinsi atlet yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Berikut hasil pertandingan final atletik nomor lompat jauh:
1. Bali - Maria Londa (6,44 meter)
2. Nusa Tenggara Barat - Rohani (6,14 meter)
3. Papua - Vinsensia Amjara (6,06 meter)
4. Bali - Ni Kadek Rani (5,91 meter)
5. Banten - Maesaroh (5,74 meter)
6. Jawa Barat - Diva Aprilian (5,74 meter)
7. Jawa Barat - Destyana Adinda (5,67 meter)
8. Bali - Ni Luh Mitayuni (5,60 meter)
9. Jawa Timur - Karunia Nur (5,49 meter)
10. Sumatera Utara - Marinia Aulia (5,26 meter)
Baca juga: Desak Rita bidik tiga target setelah tuntaskan lomba dalam PON 2024
Baca juga: Final bridge akan diikuti 10 pasangan putra dan 8 pasangan putri
Baca juga: Bali dan Aceh dominasi penyisihan selam kolam 400m bifins putra
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: