Jakarta (ANTARA) - Lagu berjudul "Apa Mungkin" merupakan lagu pertama yang dibawakan oleh penyanyi dan penulis lagu asal Surabaya, Jawa Timur Bernadya Ribka pada 23 September 2022.

Lewat lagu itu, Bernadya ingin mencurahkan isi kepalanya mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab selama ini mengenai sebuah hubungan. Pertanyaan tersebut muncul karena sering mendengarkan curahan hati teman dan juga hasil dari pemikirannya yang berlebihan menjelang tidur di malam hari.

Pembuatan lagu ciptaan Bernadya tersebut melibatkan Rendy Pandugo sebagai produser musik dan masuk sebagai salah satu dari lima trek di dalam mini-album ("extended play"/EP) Bernadya yang bertajuk "Terlintas".

Lagu "Apa Mungkin" memiliki aransemen musik yang sederhana, lirik yang mudah diingat serta tema percintaan yang dekat dengan kalangan remaja.

Lirik lagu "Apa Mungkin" sebagai berikut:

Arungi malam
Terjaga kala semua telah terbenam

Berkaca, bertanya

Apa ku buat salah?

Kalaupun iya, apa?

Apakah sebesar itu hingga

Kau pergi tanpa aba-aba

Bahkan tanpa alasan

Hingga aku harus menerka-nerka

Salahku di mana

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta

Sampai sekarang

Dari ku belum ada yang berubah

Ku bisa salah, maka itu jelaskanlah

Di mana letak yang tak kau suka?

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta

Dari dulu semua burukku

Kau terima katamu tiada yang mengganggu

Mengapa tiba-tiba

Jadi masalah?

Sejak kapan semuanya berubah?

Apa sejak kau lihatku marah?

Apa kar'na leluconku itu-itu saja?

Atau memang kamu yang tak lagi cinta

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak

(Kamu yang tak lagi cinta)

Atau mungkin kamu yang tak

Tak lagi cinta