Menembak- Derli-Sulthanul sumbang emas pertama untuk Aceh
12 September 2024 17:04 WIB
Derli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf yang turun pada nomor 10m air pistol mixed team Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 sedang melakukan tembakan dalam sesi penentu meraih medali emas di Lapangan Tembak Rindam, Mata Ai, Aceh Besar (ANTARA/M Ifdhal)
Banda Aceh (ANTARA) - Derli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf yang turun pada nomor 10m air pistol mixed team Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berhasil menyumbang emas pertama untuk Provinsi Aceh dari cabang olahraga menembak di Lapangan tembak Rindam Mata Ie, Aceh Besar, Kamis.
Darli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf berhasil membungkam atlet asal Sumatera Utara Shiva Awallu Nissa dan Masmur Sitepu pada perebutan peringkat pertama tersebut dengan skor akhir 17 poin.
Dua petembak asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu membuat atlet yang sama-sama menjadi tuan rumah penyelenggara event olahraga tingkat nasional tersebut tidak berkutik dan tidak mampu menyaingi skor yang telah dibukukan Derli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf.
Atlet asal Tanah Rencong tersebut terlihat begitu santai dan tenang dalam memulai kesempatan untuk membidik target yang telah disiapkan dalam pertandingan nomor 10m air pistol mixed team.
Dibalut setelan baju hitam dan training merah tersebut, keduanya kompak dengan saling memberikan bidikan-bidikan terbaik sehingga mampu menempati urusan teratas dan keluar sebagai pemenang.
Pada PON sebelumnya di Papua, Darli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf yang turun dinomor yang sama pada cabang olahraga menembak tersebut harus puas di posisi keempat.
Tim asal Sumatera Utara yang mencoba untuk menyaingi Darli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf harus menelan kekalahan dengan skor yang tertinggal jauh dari tim tuan rumah Wilayah Aceh tersebut.
Mereka harus puas di posisi kedua dengan membawa pulang medali perak untuk daerah yang diwakilinya tersebut.
Kemudian untuk posisi ketiga atau medali perunggu ditempati mixed team Jawa Tengah Arista Perdana Putri Darmoyo dan Muhammad Iqbal Raia Prabowo yang berhasil menundukkan mixe team Riau Rihadatul Asyifa dan Totok Trimartanto dengan skor 16-12 poin.
Rihadatul Asyifa dan totok Trimartanto harus mengakui keunggulan mixed team asal Jawa Tengah pada laga memperebutkan medali perunggu tersebut.
Baca juga: Petembak kontingen Jakarta pingsan "tertembak" medali emas
Baca juga: Menembak - Jateng tambah medali emas nomor tim
Darli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf berhasil membungkam atlet asal Sumatera Utara Shiva Awallu Nissa dan Masmur Sitepu pada perebutan peringkat pertama tersebut dengan skor akhir 17 poin.
Dua petembak asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu membuat atlet yang sama-sama menjadi tuan rumah penyelenggara event olahraga tingkat nasional tersebut tidak berkutik dan tidak mampu menyaingi skor yang telah dibukukan Derli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf.
Atlet asal Tanah Rencong tersebut terlihat begitu santai dan tenang dalam memulai kesempatan untuk membidik target yang telah disiapkan dalam pertandingan nomor 10m air pistol mixed team.
Dibalut setelan baju hitam dan training merah tersebut, keduanya kompak dengan saling memberikan bidikan-bidikan terbaik sehingga mampu menempati urusan teratas dan keluar sebagai pemenang.
Pada PON sebelumnya di Papua, Darli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf yang turun dinomor yang sama pada cabang olahraga menembak tersebut harus puas di posisi keempat.
Tim asal Sumatera Utara yang mencoba untuk menyaingi Darli Amalia Putri dan Sulthanul Aulia Ma’ruf harus menelan kekalahan dengan skor yang tertinggal jauh dari tim tuan rumah Wilayah Aceh tersebut.
Mereka harus puas di posisi kedua dengan membawa pulang medali perak untuk daerah yang diwakilinya tersebut.
Kemudian untuk posisi ketiga atau medali perunggu ditempati mixed team Jawa Tengah Arista Perdana Putri Darmoyo dan Muhammad Iqbal Raia Prabowo yang berhasil menundukkan mixe team Riau Rihadatul Asyifa dan Totok Trimartanto dengan skor 16-12 poin.
Rihadatul Asyifa dan totok Trimartanto harus mengakui keunggulan mixed team asal Jawa Tengah pada laga memperebutkan medali perunggu tersebut.
Baca juga: Petembak kontingen Jakarta pingsan "tertembak" medali emas
Baca juga: Menembak - Jateng tambah medali emas nomor tim
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: