Sukabumi (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota menyatakan jumlah korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh tersangka AS alias Emon terus bertambah dan total mencapai 95 anak pada hari kelima penyelidikan kasus tersebut.
"Hari ini ada enam anak lagi yang diantar keluarganya melapor kepada kami karena diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh tersangka Emon," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota AKP Sulaeman kepada Antara, Selasa.
Menurut Sulaeman, pemeriksaan medis dan kejiwaan sudah dilakukan pada enam korban yang melapor dan polisi sudah membuat berita acara pemeriksaannya.
Polisi tidak menutup kemungkinan jumlah korban Emon masih bisa bertambah karena sampai hari kelima penyelidikan korban-korban baru berdatangan melapor.
Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka untuk mengusut tuntas kasus kekerasan seksual tersebut.
"Pengembangan dan penyelidikan masih terus kami lakukan untuk mengungkap kasus ini dan kami juga mengimbau kepada pihak keluarga yang mencurigai ada sanak saudaranya atau anaknya yang menjadi korban kekerasan seksual untuk segera melapor," tambahnya.
Polisi, ia melanjutkan, saat ini masih mengejar dua orang pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual pada anak tersebut.
Kedua orang yang dicurigai sebagai pelaku adalah tetangga dan rekan dekat Emon. "Kami sudah menugaskan dua tim khusus untuk memburu keduanya dan identitas kedua pelaku itu sudah kami dapatkan," kata Sulaeman.
Polisi: korban Emon bertambah jadi 95 anak
6 Mei 2014 11:05 WIB
Aktivis LSM Rifka Annisa menggelar aksi anti kekerasan terhadap anak-anak di Kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Jumat (6/12). (ANTARA FOTO/Noveradika)
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: