Jember (ANTARA News) - Sebanyak 256 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, absen dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) yang digelar secara serentak di kabupaten setempat.

"Ratusan siswa SMP yang tidak ikut UN pada hari pertama karena berbagai alasan dengan rincian sebanyak delapan siswa sakit, tiga siswa mengajukan izin, dan terbanyak mereka yang mengundurkan diri mencapai 245 siswa," kata Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Jember Tatang Priyanggono, Selasa.

Menurut dia, jumlah peserta UN SMP dan sederajat di Jember tercatat sebanyak 32.098 siswa dan sebanyak 31.842 siswa di antaranya mengikuti UN di masing-masing sekolah yang tersebar di 31 kecamatan di kabupaten setempat.

"Peserta UN yang tidak hadir sebagian besar mengundurkan diri dan mereka mengundurkan diri setelah namanya masuk daftar nominasi tetap (DNT) sebagai peserta UN tingkat SMP," tuturnya.

Beberapa alasan penyebab siswa mengundurkan diri sebagai peserta UN di Jember antara lain pindah sekolah atau mutasi ke sekolah lain, ikut bekerja orang tuanya ke luar kota, dan sebagian siswa menikah sebelum pelaksanaan UN.

"Dinas Pendidikan dan pihak sekolah sudah berusaha maksimal untuk memberikan motivasi kepada siswa terkait dengan ujian nasional, namun mereka justru mengundurkan diri setelah namanya masuk sebagai peserta UN," ujarnya.

Sementara salah seorang guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Jember, Ahmad Makhin, mengatakan satu siswanya tidak hadir dalam mengikuti UN karena yang bersangkutan mengundurkan diri.

"Seorang siswa meninggal dunia sebelum pelaksanaan UN dan hal tersebut sudah disampaikan kepada pihak Kemenag Jember," katanya.