"Dinamika di tim kami, tak sederhana. Butuh kesepahaman-kesepahaman. Kelihatannya mengerucut ke Pak Ahmad Riza Patria," kata RK menjawab pers, usai bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di kediaman Sutiyoso, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Dia menjelaskan, pertimbangannya karena Riza Patria memahami peta perpolitikan di Jakarta.
"Pertimbangannya beliau mantan wakil gubernur. Paham peta Jakarta baik geografis, demografis dan peta politik di Jakarta. Tetapi, tunggu pengumuman resminya ya," kata RK.
Baca juga: Ridwan Kamil sambangi kediaman Sutiyoso di Bekasi
Sementara terkait batalnya Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni sebagai ketua timsesnya lantaran Sahroni ada penugasan di tingkat pusat.
Pasangan calon (paslon) RK-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP, dan Perindo.
Pasangan itu juga menerima dukungan parpol nonparlemen, yakni Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, PRIMA dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Baca juga: Bawaslu DKI sarankan KPU memutakhirkan data pemilih jelang Pilkada
Dua paslon lainnya adalah Pramono Anung - Rano Karno yang didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura dan dari independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.