Tenaga Ahli Robert Kardinal, Ricky Yafet, di Sorong, Papua Barat Daya, Kamis, menjelaskan bantuan ini merupakan aspirasi yang diperjuangkan Robert Kardinal ke Kemendikbudristek RI untuk membantu pelajar di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
"Jumlah siswa yang menerima bea siswa sebanyak 26.879 orang, SMP 9.088 siswa, SMA 8.033 siswa, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah 500 mahasiswa," jelas dia.
Setiap anak SD berhak mendapatkan dana bantuan beasiswa senilai Rp450 ribu, SMP menerima Rp750 ribu dan SMA menerima Rp1.800.000.
“Bantuan PIP ini mengalami kenaikan dari Rp1,5 juta menjadi Rp1,8 juta untuk SMA. Untuk SMA 3 tahun ini yang terbanyak yakni 655 murid. Kalau tahun lalu di SMEA hampir semua murid 1.300 lebih,” ujar dia.
Dia menjelaskan setiap siswa penerima PIP telah dibuatkan rekening atas nama penerima sehingga uang bantuan itu ditransfer langsung ke rekening bersangkutan.
Baca juga: Atasi anak putus sekolah, TNP2K minta besaran dan sasaran PIP tepat
Baca juga: DPR soroti Program Indonesia Pintar yang belum optimal di daerah 3T
Baca juga: Dana BOS dan PIP Pesantren tahap pertama mulai cair