Temuan Kunci

    • Dari 5 Negara Top Global Megahubs, 3 di antaranya terdapat di Asia Pasifik - KUL ke-2, HND ke-3, dan ICN ke-5.
    • Kuala Lumpur meraih peringkat #1 paling terkoneksi untuk penerbangan bertarif rendah.
    • Pertumbuhan konektivitas di Asia meluas dengan 17/50 Global Megahubs di wilayah tersebut.
    • Bandara Narita Tokyo naik 45 peringkat ke nomor 15 di dunia, dari peringkat 60 pada tahun 2023.



Singapura--(ANTARA/Business Wire)-- OAG, platform data terkemuka untuk industri perjalanan global, hari ini merilis Megahubs 2024, pemeringkatan definitif pasar atas 50 bandara yang paling terkoneksi secara internasional di dunia.



OAG Megahubs tidak hanya menganalisis jumlah keseluruhan destinasi yang dilayani, tetapi juga jumlah koneksi terjadwal dari dan ke destinasi internasional, termasuk pemeringkatan berdasarkan wilayah global dan untuk maskapai bertarif rendah.



Dari 5 Negara Top Megahubs, 3 di antaranya terdapat di Asia Pasifik, Kuala Lumpur (KUL), Tokyo Haneda (HND), dan Seoul Incheon (ICN), yang membuktikan bahwa pasar-pasar tersebut kembali dan mengalami pertumbuhan.



Pertumbuhan konektivitas di Asia tersebar luas dengan 4 Megahubs di Asia Tenggara (CGK, BKK, MNL dan SIN), dan 7 di Asia Timur Laut (NRT, PVG, HKG, FUK, CAN, TPE dan PEK). Bandara Narita di Tokyo (NRT) mengalami peningkatan pesat, dari peringkat 60 pada tahun 2023 ke peringkat 15 pada tahun 2024.



Koneksi bertarif rendah yang didominasi bandara-bandara di Asia Pasifik ini mencakup 64% dari 25 maskapai bertarif rendah terbaik versi Megahubs. Kuala Lumpur (KUL) menduduki peringkat tertinggi, menawarkan kemungkinan 14.583 koneksi bertarif rendah di 137 destinasi. AirAsia merupakan maskapai yang dominan di sana dengan menyumbang 35% jumlah penerbangan dan 48% semua kapasitas maskapai bertarif rendah.



Manila (MNL) menduduki peringkat ke-2 dalam jajaran Megahubs Bertarif Rendah tahun ini, mengungguli Incheon (ICN), dengan rasio konektivitas tinggi ke 97 destinasi.



“Seiring meningkatnya peringkat Asia Pasifik secara global, OAG Megahubs mencerminkan peningkatan pemulihan perjalanan udara internasional dan permintaan yang kuat akan perjalanan bertarif rendah di wilayah Asia Pasifik,” kata Mayur Patel, Kepala ASPAC di OAG.



Untuk wawasan lebih lanjut dan metodologi lengkapnya, baca analisisnya di sini.



Tentang OAG



OAG merupakan platform data terkemuka untuk industry perjalanan global, yang mendukung pertumbuhan dan inovasi ekosistem perjalanan udara. OAG memiliki jaringan informasi penerbangan terluas di dunia.



Pada Juli 2023, OAG mengakuisisi Infare, penyedia data perjalanan udara pesaing terkemuka. Bersama-sama, kini OAG dan Infare menjadi bagian dari platform data penerbangan tepercaya.



Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.



Kontak



Sumber: OAG